a = 5 m ; H = 13 m T h e v o l u m e o f a s q u a re p yr ami d : V = 3 1 a 2 H S u b t i t u t e t h e v a l u es o f a an d H : V = 3 1 ⋅ 5 2 ⋅ 13 = 3 1 ⋅ 25 ⋅ 13 = 3 325 = 108 3 1 ( m 3 )
The volume of the square pyramid, which is 13 meters tall with a base measuring 5 meters on each side, is approximately 108.33 cubic meters. This is calculated using the formula for the volume of a pyramid, substituting in the appropriate values for height and base size. The calculation involves squaring the base length, multiplying by the height, and then dividing by three.
;
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif adalah mangga, jambu, dan kelapa.Perkembangbiakan generatif adalah proses reproduksi tumbuhan melalui peleburan sel kelamin jantan (serbuk sari) dan sel kelamin betina (putik) yang terjadi di bunga. Setelah terjadi pembuahan, akan terbentuk biji, dan dari biji tersebut tumbuhlah tumbuhan baru. Proses ini umumnya ditemukan pada tumbuhan berbiji, terutama tumbuhan berbunga seperti mangga, kelapa, dan apel. Prosesnya dimulai dari penyerbukan (perpindahan serbuk sari ke kepala putik), dilanjutkan dengan pembuahan, lalu pembentukan biji, dan akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan baru. Perkembangbiakan generatif biasanya menghasilkan keturunan yang memiliki variasi sifat, karena melibatkan dua induk yang berbeda. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif adalah mangga, jambu, dan kelapa.Mangga, yaitu tumbuhan berbiji yang berkembang biak melalui bunga. Setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan, buah mangga menghasilkan biji yang bisa ditanam kembali.Jambu, juga berkembang biak secara generatif dengan proses penyerbukan. Biji jambu di dalam buah dapat tumbuh menjadi tanaman baru jika ditanam.Kelapa, tumbuhan dengan buah berbiji satu yang besar. Perkembangbiakannya terjadi secara generatif karena berasal dari biji (daging kelapa muda), yang tumbuh setelah terjadi pembuahan.#semangatbelajar