Sebuah kompor listrik menggunakan kumparan kawat halus sebagai media pemanasnya. Kawat yang digunakan berdiameter 13 mm dengan panjang 23 m. Kompor tersebut berada pada suatu ruangan dengan kondisi tekanan 1 atm dan bertemperatur ruang 33°C. Hitunglah energi listrik yang diperlukan untuk mencapai temperatur kawat maksimal yang dikehendaki yaitu 393
Answer (4)
An open circle means not equal to. So, if your equation is x < 4, You would put an OPEN circle at four because it can't equal four.
When graphing inequalities, the type of circle used indicates whether the boundary point is included in the solution set or not. An open circle is used when graphing strict inequalities, such as y > x or y < x , which do not include the boundary point. Conversely, a closed circle is used for non-strict inequalities indicating that the boundary point is part of the solution set. The independent variable typically goes on the horizontal axis, and the dependent variable on the vertical axis.
While creating the graph, it's essential to choose the correct graph type (line, bar, etc.) based on whether your variables are continuous. Also, using visual cues like dashed lines can help interpret the graph correctly. And remember, the sign of the derivative in a differential equation, indicated by arrows on a directional field graph, shows whether the variable is increasing or decreasing within specific regions of the graph.
Use an open circle for inequalities that do not include the endpoint (like < or >) and a closed circle for those that do include the endpoint (like ≤ or ≥). This visually indicates which values are part of the solution set. Properly using circles helps clarify your inequality representations on a number line.
;
Diketahui:- Diameter kawat = 13 mm = 0.013 m- Panjang kawat = 23 m- Suhu awal = 33°C- Suhu akhir = 393°C- Perubahan suhu (ΔT) = 393°C - 33°C = 360°C- Tekanan = 1 atm (tidak mempengaruhi perhitungan langsung)Langkah-langkah perhitungan:1. **Menghitung massa kawat**: Massa kawat dihitung dengan rumus: m = ρ × V Di mana: - ρ adalah massa jenis material kawat (tergantung bahan kawat), - V adalah volume kawat, yang dihitung dari luas penampang dan panjang kawat. Volume kawat dihitung dengan rumus: V = A × L Di mana: - A adalah luas penampang kawat (A = π × r², dengan r = diameter / 2), - L adalah panjang kawat.2. **Menghitung perubahan suhu (ΔT)**: ΔT = T_akhir - T_awal = 393°C - 33°C = 360°C3. **Menentukan kalor jenis kawat**: Kalor jenis kawat tergantung pada jenis bahan kawat. Misalnya, kawat tembaga atau nikel memiliki kalor jenis yang berbeda.Setelah mengetahui informasi lebih lanjut tentang jenis material kawat, kita bisa menghitung energi listrik yang dibutuhkan dengan rumus:Q = m × c × ΔTDi mana:- Q adalah energi yang dibutuhkan (dalam joule),- m adalah massa kawat,- c adalah kalor jenis material kawat,- ΔT adalah perubahan suhu.
