bagaimana pandangan mohammad yamin, soepomo, dan ir.soekarno terhadap negara merdeka? apa perbedaannya?​

1.) (n+1)n! = (n+1)!

2.) (n+8)!/n+8 = (n+8)!/(n+8)
= (n+8)*(n+8-1)! / (n+8) = ((n+8)*(n+7)!) / (n+8)
Cancel out the (n+8)
= (n +7)!


3.) 100 x 99 x 98 = (100 x 99 x 98 x 97!) / (97!) = (100!) / (97!).


(n-1)(n-2)(n-3) = ((n-1)(n-2)(n-3) (n-4)!) /(n-4)!
= (n-1)! / (n-4)!.

Cheers. That's it.

Answered by olemakpadu | 2024-06-10

Each of the given expressions can be expressed in factorial form as follows: ( n + 1 ) n ! = ( n + 1 )! , n + 8 ( n + 8 )! ​ = ( n + 7 )! , 100 × 99 × 98 = 97 ! 100 ! ​ , and ( n − 1 ) ( n − 2 ) ( n − 3 ) = ( n − 4 )! ( n − 1 )! ​ .
;

Answered by olemakpadu | 2024-09-26

Jawaban:Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno memiliki pandangan yang berbeda mengenai negara merdeka, meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia. Yamin menekankan pada kesatuan manusia dalam bentuk bangsa dan negara, menginginkan kemerdekaan sempurna bagi masyarakat Indonesia. Soepomo lebih fokus pada sifat khas bangsa Indonesia, menghendaki negara yang mempersatukan seluruh golongan tanpa memihak pada golongan mayoritas. Sementara itu, Soekarno dikenal dengan konsep negara nasionalis yang berlandaskan pada Pancasila sebagai dasar negara. Berikut adalah perbedaan pandangan mereka:Mohammad Yamin:-Konsep Negara: Menekankan pada kesatuan manusia dalam bentuk bangsa dan negara, dengan pelaksanaan asas perikemanusiaan.-Tujuan: Menginginkan kemerdekaan yang sempurna bagi masyarakat Indonesia.-Pendekatan: Menekankan pada pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemerdekaan. Soepomo:-Konsep Negara: Mengusung konsep negara integralistik, yaitu negara yang mempersatukan seluruh golongan tanpa memihak pada golongan mayoritas.-Tujuan: Membangun negara yang berlandaskan pada sifat khas bangsa Indonesia.-Pendekatan: Menekankan pada pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mengatasi perbedaan golongan. Soekarno:-Konsep Negara: Menganut konsep negara nasionalis, dengan Pancasila sebagai dasar negara.-Tujuan: Membangun negara yang berdaulat dan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila.-Pendekatan: Menekankan pada pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan negara yang merdeka dan berdaulat. Penjelasan:Perbedaan ini mencerminkan keragaman pemikiran dalam perumusan dasar negara Indonesia, namun tujuan akhirnya adalah mencapai kemerdekaan dan membangun negara yang kuat dan berdaulat..

Answered by leeteuk4589 | 2025-07-27