1. Apa yang kamu ketahui tentang virus? jelaskan!2. Bagaimanakah sejarah asal mula munculnya virus covid 19 (corona)?3. Jelaskan bagaimana virus SARS-CoV-2 menyebabkan penyakit COVID-19 pada manusia! Sertakan organ tubuh utama yang diserang.4. Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan individu untuk mencegah penyebaran virus COVID-19? Jelaskan alasan ilmiah di balik masing-masing langkah tersebut.5. Uraikan perbedaan antara gejala COVID-19 ringan dan gejala yang membutuhkan penanganan medis segera! Berikan contohnya.6. Bagaimana peran vaksin dalam mengendalikan pandemi COVID-19? Jelaskan cara kerja vaksin dalam membentuk kekebalan tubuh.7. Jelaskan dampak pandemi COVID-19 terhadap bidang pendidikan dan bagaimana siswa serta guru menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.8. Sebutkan dan jelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran COVID-19! Apakah menurutmu kebijakan tersebut sudah efektif? Berikan alasanmu.9. Mengapa penggunaan masker dan menjaga jarak menjadi sangat penting dalam situasi pandemi? Jelaskan dari sudut pandang ilmiah.10. Diskusikan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 bagi masyarakat Indonesia. Berikan contoh nyata.11. Apa yang dimaksud dengan istilah "herd immunity"? Bagaimana keterkaitannya dengan upaya vaksinasi massal dalam pandemi COVID-19?12. Pandemi COVID-19 membawa perubahan besar dalam perilaku masyarakat. Menurutmu, kebiasaan positif apa yang muncul akibat pandemi dan sebaiknya dipertahankan setelah pandemi berakhir? Jelaskan alasannya.
Answer (3)
The photo didn't come out as nice as I would have wanted; to be clear, the remainder is 18x + 33.
Using polynomial long division, we divide ( x 4 + 4 x 3 − 3 x 2 − 6 x − 7 ) by ( x 2 − 8 ) to find the quotient of x 2 + 4 x + 5 and a remainder of 26 x + 33 .
;
Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil, tidak memiliki sel dan hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang makhluk hidup. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019. Virus ini diyakini berasal dari hewan, kemungkinan besar kelelawar, yang kemudian menular ke manusia, kemungkinan melalui pasar hewan di Wuhan.Virus SARS-CoV-2 menyerang tubuh manusia melalui reseptor ACE2 yang banyak ditemukan di sel paru-paru. Virus ini masuk ke sel tubuh dan mereplikasi diri sehingga menyebabkan kerusakan terutama pada organ paru-paru, menyebabkan gejala seperti sesak napas dan batuk.Langkah pencegahan meliputi: mencuci tangan (membunuh virus di permukaan), memakai masker (mengurangi penyebaran droplet), menjaga jarak (menghindari kontak langsung), serta vaksinasi (membangun kekebalan tubuh).Gejala ringan meliputi demam, batuk, kehilangan penciuman. Gejala serius mencakup sesak napas, nyeri dada, kebingungan. Gejala berat memerlukan penanganan medis segera karena dapat berisiko fatal.Vaksin bekerja dengan memasukkan komponen virus yang tidak berbahaya ke tubuh untuk merangsang sistem imun menghasilkan antibodi. Ini membantu tubuh mengenali dan melawan virus sebenarnya jika terpapar.Pandemi menyebabkan sekolah ditutup dan pembelajaran dialihkan secara daring. Guru dan siswa menyesuaikan dengan menggunakan platform digital seperti Zoom dan Google Classroom, walau menghadapi tantangan akses dan kualitas pembelajaran.Pemerintah menerapkan PSBB, PPKM, kampanye 3M, vaksinasi massal. Kebijakan ini cukup efektif menurunkan kasus saat kepatuhan tinggi dan vaksinasi meluas, namun masih terkendala pelaksanaan di lapangan.Masker mencegah penyebaran virus melalui droplet, sementara menjaga jarak mengurangi risiko kontak dengan orang terinfeksi, terutama karena banyak kasus tanpa gejala yang tetap bisa menular.Dampak sosial mencakup keterbatasan aktivitas, isolasi sosial, meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga. Dampak ekonomi termasuk PHK massal, turunnya pendapatan, dan kebangkrutan usaha kecil.Herd immunity adalah kekebalan kelompok yang terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit. Ini membantu melindungi individu yang belum divaksinasi. Vaksinasi massal penting untuk mencapainya.Kebiasaan positif seperti menjaga kebersihan, etika batuk, dan penggunaan masker saat sakit sebaiknya dipertahankan. Ini membantu mengurangi penyebaran penyakit lain seperti flu musiman dan ISPA.
