aku coba bantu jawab ya kakJawaban:Contoh Rumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian1. Penelitian Tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif RemajaRumusan Masalah:Bagaimana intensitas penggunaan media sosial (misalnya Instagram dan TikTok) memengaruhi perilaku konsumtif pada remaja di perkotaan?Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam perilaku konsumtif antara remaja yang aktif menggunakan media sosial dengan remaja yang kurang aktif?Faktor-faktor apa saja yang paling dominan dalam media sosial (seperti iklan, *endorsement* selebriti, atau tren) yang mendorong perilaku konsumtif remaja?Hipotesis:Hipotesis Nol (H0): Tidak ada pengaruh signifikan antara intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif remaja.Hipotesis Alternatif (HA): Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif remaja, di mana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial, semakin tinggi pula perilaku konsumtifnya.2. Penelitian Tentang Keterkaitan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar SiswaRumusan Masalah:Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan formal orang tua (misalnya SD, SMP, SMA, atau Perguruan Tinggi) dengan rata-rata nilai akademik siswa di sekolah dasar?Bagaimana pola pendampingan belajar di rumah yang dilakukan oleh orang tua dengan tingkat pendidikan berbeda?Sejauh mana motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan dukungan orang tua?Hipotesis:Hipotesis Nol (H0): Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa.Hipotesis Alternatif (HA): Terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa, di mana semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.3. Penelitian Tentang Efektivitas Program Bantuan Sosial terhadap Peningkatan Kesejahteraan Keluarga MiskinRumusan Masalah:Sejauh mana program bantuan sosial (seperti PKH atau BPNT) efektif dalam meningkatkan daya beli dan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga miskin di suatu desa?Faktor-faktor apa saja (misalnya jumlah bantuan, ketepatan sasaran, atau pendampingan) yang menentukan keberhasilan program bantuan sosial tersebut?Apakah program bantuan sosial mampu mendorong kemandirian ekonomi keluarga, atau justru menciptakan ketergantungan?Hipotesis:Hipotesis Nol (H0): Program bantuan sosial tidak memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.Hipotesis Alternatif (HA): Program bantuan sosial memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin, yang terukur dari peningkatan daya beli, akses kesehatan, dan pendidikan.semoga membantu