aku bantu jawab ya kakBagaimana Nabi Ibrahim a.s. menggunakan nalar dan logikanya untuk menolak penyembahan benda-benda langit dan menemukan Tuhan yang sebenarnya?Jawaban:Nabi Ibrahim a.s. menggunakan nalar dan logikanya dengan cara memperhatikan sifat alamiah dari benda-benda langit yang disembah oleh kaumnya. Ia mengamati bintang, bulan, dan matahari.Ketika melihat bintang yang bersinar, ia sempat berpikir bahwa bintang itu adalah Tuhannya. Namun, ketika bintang itu terbenam, ia menyimpulkan bahwa sesuatu yang terbit dan terbenam, atau yang bisa hilang, tidak mungkin menjadi Tuhan yang kekal.Kemudian, ia melihat bulan yang bersinar lebih terang. Lagi-lagi, ia sempat menduganya sebagai Tuhan. Tetapi, setelah bulan itu terbenam, ia kembali berkeyakinan bahwa Tuhan yang sebenarnya tidak akan terbenam atau hilang.Terakhir, ia melihat matahari yang cahayanya jauh lebih terang dan besar. Ia kembali mengira bahwa matahari adalah Tuhannya. Namun, setelah matahari juga terbenam, ia akhirnya menyadari bahwa semua benda langit tersebut memiliki keterbatasan dan tunduk pada hukum alam.Dari proses pengamatan dan penalaran inilah, Nabi Ibrahim a.s. akhirnya menolak penyembahan benda-benda langit dan meyakini adanya Tuhan yang tidak terbenam, tidak hilang, dan merupakan pencipta dari segala sesuatu yang ada.semoga membantu^^