Jawaban yang paling tepat dan komprehensif untuk menjadi topik edukasi parenting adalah b. pendampingan anak dalam menggunakan gawai di rumah.PembahasanTopik edukasi parenting yang ideal haruslah bersifat relevan, aplikatif, dan mencakup tantangan nyata yang dihadapi orang tua dalam jangka panjang. Di era digital saat ini, hampir semua anak sudah mengenal gawai. Oleh karena itu, tantangan terbesar bagi orang tua bukanlah lagi pada momen perkenalan, melainkan pada proses pengawasan dan bimbingan sehari-hari agar penggunaan gawai tersebut tetap positif dan terkendali. Topik "pendampingan" secara langsung menjawab kebutuhan fundamental ini.Pendampingan merupakan sebuah konsep yang sangat luas dan strategis. Kata ini menyiratkan peran aktif dan berkelanjutan dari orang tua, bukan sekadar tindakan sesaat. Dalam sebuah sesi parenting, topik pendampingan akan mengupas berbagai aspek krusial, seperti cara membuat kesepakatan durasi pemakaian gawai (screen time), strategi memilih konten yang edukatif dan sesuai usia, cara berkomunikasi dengan anak mengenai risiko dunia maya (perundungan siber, konten negatif), serta pentingnya menjadi teladan (role model) dalam penggunaan gawai yang bijak.Perbandingan dengan pilihan lain menunjukkan mengapa "pendampingan" adalah jawaban yang paling unggul. Pilihan (e) "memperkenalkan perangkat digital" memang penting, tetapi cakupannya terlalu sempit dan hanya relevan bagi orang tua dengan anak usia sangat dini. Proses pendampingan (b) sudah pasti mencakup cara perkenalan yang baik, namun tidak berhenti di situ. Pilihan (a) "latihan bermain gim" adalah salah satu bentuk aktivitas pendampingan, tetapi bukan topik utamanya. Sementara itu, pilihan (c) dan (d) lebih bersifat teknis dan logistik, bukan fokus pada pola asuh atau interaksi langsung antara orang tua dan anak.Implementasi dari sesi parenting dengan topik "pendampingan anak menggunakan gawai" akan memberikan bekal praktis bagi orang tua. Materi dapat mencakup cara memanfaatkan fitur parental control, mengenali tanda-tanda awal kecanduan gawai pada anak, serta tips untuk menyeimbangkan waktu bermain gawai dengan aktivitas fisik dan interaksi sosial di dunia nyata. Dengan demikian, orang tua tidak hanya tahu "apa" yang harus dilakukan, tetapi juga "bagaimana" cara melakukannya secara efektif di lingkungan rumah masing-masing.Kesimpulan yang dapat ditarik adalah, meskipun semua pilihan memiliki kaitan dengan dunia digital, topik "pendampingan anak dalam menggunakan gawai di rumah" adalah yang paling strategis dan berdampak. Topik ini membekali orang tua dengan keterampilan pengasuhan yang berkelanjutan untuk menghadapi realitas digital yang terus berkembang, menjadikan mereka sebagai pembimbing yang cakap bagi anak-anak mereka, bukan sekadar sebagai fasilitator atau pengawas perangkat.