Jawaban: 1. Optimalisasi potensi hutan Indonesia:Upaya mengoptimalkan potensi hutan Indonesia dapat dilakukan melalui pengelolaan berkelanjutan, reboisasi, pengembangan ekowisata, pemanfaatan hasil hutan non-kayu, serta penegakan hukum terhadap praktik pembalakan liar.2. Penyebab rendahnya tutupan karang:Tutupan karang rendah di perairan Jawa bagian selatan dan Sumatera bagian timur dapat disebabkan oleh sedimentasi tinggi akibat erosi daratan, pencemaran air oleh limbah domestik dan industri, serta praktik penangkapan ikan yang merusak karang.3. Pengaruh kenampakan alam terhadap pariwisata:Kenampakan alam seperti gunung, pantai, dan hutan mempengaruhi jenis dan daya tarik wisata suatu daerah. Misalnya, daerah dengan gunung berapi aktif dapat mengembangkan wisata petualangan, sementara daerah pantai dapat mengembangkan wisata bahari.4. Pemanfaatan bagian tumbuhan mangrove:Semua bagian tumbuhan mangrove memiliki nilai ekonomis. Akar mangrove dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, batang mangrove dapat digunakan untuk bahan bakar atau arang, daun mangrove dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau pupuk organik, dan buah mangrove dapat diolah menjadi berbagai produk makanan.Penjelasan:5. Hubungan kondisi geologis dan ketersediaan barang tambang:Kondisi geologis Indonesia yang berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik menyebabkan tingginya aktivitas vulkanik dan tektonik. Hal ini mengakibatkan terbentuknya berbagai jenis mineral dan deposit bahan tambang yang kaya, seperti minyak bumi, gas alam, batubara, emas, perak, dll.