Jawaban:Menghargai Perbedaan, Menjaga PersatuanSebagai pelajar di sebuah sekolah negeri yang memiliki siswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya, saya merasakan langsung bagaimana keberagaman menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu", benar-benar terasa nyata dalam lingkungan saya.Saya memiliki sahabat yang berasal dari suku Batak, Jawa, Sunda, dan ada juga yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, bahkan Konghucu. Walaupun kami berbeda, tidak pernah sekalipun perbedaan itu menjadi alasan untuk bertengkar atau menjauhi satu sama lain. Justru perbedaan itulah yang membuat kami semakin mengenal dan menghargai budaya masing-masing.Salah satu pengalaman pribadi yang paling membekas adalah ketika kami merayakan hari besar keagamaan. Saat Hari Raya Idul Fitri, teman-teman non-Muslim ikut datang ke rumah untuk bersilaturahmi dan menghormati tradisi lebaran. Begitu pula saat Natal dan Waisak, saya dan teman-teman Muslim memberikan ucapan selamat dan ikut merayakan kebahagiaan mereka meski tidak secara langsung terlibat dalam ibadahnya. Kami saling menghormati, bukan mencampuri.Dalam kegiatan belajar pun kami sering bekerja dalam kelompok yang anggotanya beragam. Di situ saya belajar bahwa cara berpikir dan kebiasaan setiap orang bisa berbeda, tetapi justru itulah yang memperkaya hasil kerja tim. Saya belajar mendengarkan pendapat teman, memberikan ide tanpa memaksa, dan menyatukan semua perbedaan itu menjadi kekuatan bersama.Saya juga aktif dalam kegiatan OSIS dan Pramuka, di mana kami sering melakukan kegiatan sosial seperti bakti lingkungan dan kunjungan ke panti asuhan. Dari situ saya belajar bahwa membantu sesama tidak memandang suku atau agama. Yang kami lihat adalah bagaimana kami bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.Melalui semua pengalaman itu, saya semakin menyadari pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, seperti yang diajarkan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Saya percaya bahwa Indonesia akan kuat jika warganya saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak satu sama lain.Sebagai generasi muda, saya merasa bertanggung jawab untuk terus menerapkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, saya ikut menjaga semangat persatuan sebagaimana yang diamanatkan oleh Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.