VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Seni / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-04

jelaskan ciri ciri dari setiap periodisasi sejarah tari di indonesia,maulai dari zaman hindu budha?​

Asked by cd781169

Answer (2)

Jawaban:fggtyyereekkwlwllekew

Answered by rezi7193 | 2025-08-04

Jawaban:Berikut adalah ciri-ciri dari setiap periodisasi sejarah tari di Indonesia mulai dari zaman Hindu-Buddha hingga masa kini:1. Zaman Hindu-Buddha (± abad ke-4 – abad ke-15 M)Ciri-ciri:Tari bersifat ritual dan sakral, digunakan dalam upacara keagamaan Hindu dan Buddha.Tarian dipentaskan di candi atau tempat suci, seperti Candi Prambanan dan Borobudur.Gerakan tari mengikuti nilai spiritual dan mitologi, misalnya kisah Ramayana atau Mahabharata.Tari dilakukan oleh penari istana atau pendeta, bukan untuk hiburan umum.Musik pengiring berasal dari gamelan dan alat musik tradisional.Contoh tari:Tari Legong (Bali)Tari Topeng (Jawa)2. Zaman Islam (± abad ke-13 – abad ke-18 M)Ciri-ciri:Tari mulai dipengaruhi oleh budaya Islam, dengan penyesuaian dalam pakaian dan nilai moral.Fungsi tari bergeser menjadi hiburan, dakwah, dan tradisi rakyat.Muncul tarian-tarian sufi dan tari tradisional baru yang lebih sederhana.Penari mulai mengenakan busana tertutup.Gerakan tari disesuaikan agar tidak bertentangan dengan ajaran Islam.Contoh tari:Tari Saman (Aceh)Tari Zapin (Sumatera, Kalimantan)3. Zaman Kolonial (± abad ke-18 – pertengahan abad ke-20)Ciri-ciri:Tari digunakan sebagai hiburan di istana kolonial dan upacara resmi.Banyak seni tari lokal diatur dan dipentaskan untuk kepentingan penjajah.Muncul sekolah-sekolah tari formal di bawah pengawasan Belanda.Tari tradisional tetap berkembang secara lokal, tapi mengalami tekanan budaya asing.Contoh tari:Tari Srimpi (keraton Jawa)Tari Bedhaya4. Zaman Kemerdekaan (1945 – 1960-an)Ciri-ciri:Tari digunakan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan identitas bangsa.Banyak seniman menciptakan tari kreasi baru berdasarkan tradisi daerah.Tari menjadi bagian dari pendidikan dan pertunjukan resmi negara.Fokus pada pelestarian tari tradisional dan penciptaan tari modern.Contoh tari:Tari Merak (karya Raden Tjetje Somantri)Tari Kupu-Kupu5. Zaman Kontemporer / Modern (1970-an – sekarang)Ciri-ciri:Tarian mengalami eksperimen dan perpaduan dengan seni modern dan internasional.Muncul tari kontemporer, yang bebas dari pakem tradisional.Tari digunakan dalam media, pertunjukan global, seni teater, hingga film.Perkembangan teknologi dan media sosial mempengaruhi penyebaran dan kreasi tari.Muncul komunitas tari independen, festival tari, dan kolaborasi antarbudaya.Contoh tari:Tari Kontemporer oleh Eko SupriyantoTari-tari modern dengan unsur tradisi daerah

Answered by loriotambunan | 2025-08-04