Jawaban:Identitas diri merupakan konsep yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori utama: 1. Faktor Biologis: - Genetika: Sifat-sifat bawaan lahir seperti jenis kelamin, warna kulit, dan kecenderungan fisik tertentu dapat memengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya dan bagaimana orang lain memandangnya. - Fisiologi: Kondisi fisik, kesehatan, dan penampilan fisik juga ikut membentuk persepsi diri. 2. Faktor Psikologis: - Temperamen: Sifat bawaan seseorang seperti mudah marah, tenang, atau pemalu akan mempengaruhi interaksi sosial dan pembentukan identitas. - Pengalaman pribadi: Peristiwa-peristiwa penting dalam hidup, baik positif maupun negatif, akan membentuk cara pandang dan persepsi diri. - Persepsi diri: Bagaimana seseorang menilai kemampuan, kelemahan, dan karakteristik dirinya sendiri. - Harga diri: Seberapa besar seseorang menghargai dan menerima dirinya sendiri. - Kepercayaan diri: Seberapa yakin seseorang terhadap kemampuan dan dirinya sendiri. 3. Faktor Sosial: - Keluarga: Pengasuhan, nilai-nilai keluarga, dan interaksi dalam keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan identitas. - Teman sebaya: Interaksi dengan teman sebaya, norma kelompok, dan tekanan teman sebaya ikut membentuk identitas. - Budaya: Nilai-nilai, norma, dan kepercayaan budaya tempat seseorang tumbuh besar akan membentuk identitas budaya dan cara pandang terhadap dunia. - Agama: Keyakinan agama dan ajaran agama akan memengaruhi sistem nilai, moral, dan perilaku seseorang. - Pendidikan: Proses pendidikan formal dan informal memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang membentuk identitas. - Media massa: Paparan media massa seperti televisi, internet, dan media sosial dapat memengaruhi persepsi diri dan membentuk ideal diri. - Status sosial ekonomi: Kondisi ekonomi keluarga dapat memengaruhi akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang pada akhirnya memengaruhi identitas. 4. Faktor Lingkungan: - Lingkungan geografis: Tempat tinggal dan lingkungan fisik dapat memengaruhi identitas regional atau lokal. - Lingkungan sosial-politik: Kondisi sosial-politik dan peristiwa sejarah dapat membentuk identitas kelompok atau nasional. Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor di atas saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Tidak ada satu faktor pun yang secara tunggal menentukan identitas diri, melainkan merupakan hasil dari proses yang kompleks dan dinamis sepanjang hidup seseorang.Penjelasan:maaf kalo salahhSEMOGA MEMBANTU UU!
Jawaban:keluarga, teman sebaya, lingkungan, pengalaman hidup, dan media sosial.Penjelasan:semoga membantu