Iklim memiliki pengaruh besar terhadap keragaman budaya suatu wilayah, termasuk rumah adat dan jenis suku bangsa. Perbedaan iklim memengaruhi cara hidup, mata pencaharian, dan tradisi masyarakat, yang pada gilirannya membentuk identitas budaya yang unik. Pengaruh Iklim Terhadap Rumah Adat:Rumah Panggung:Di daerah dengan curah hujan tinggi dan rawan banjir, seperti banyak wilayah di Indonesia, rumah panggung adalah pilihan arsitektur yang umum. Pondasi yang tinggi melindungi rumah dari banjir dan memastikan sirkulasi udara yang baik.Bentuk Atap:Bentuk atap juga dapat dipengaruhi oleh iklim. Atap yang curam mungkin lebih umum di daerah dengan curah hujan tinggi untuk membantu mengalirkan air hujan, sementara atap datar mungkin lebih cocok di daerah kering. Pengaruh Iklim Terhadap Suku Bangsa:Mata Pencaharian:Iklim sangat mempengaruhi jenis mata pencaharian yang berkembang di suatu daerah. Daerah dengan iklim tropis yang subur cenderung memiliki pertanian yang makmur, sementara daerah dengan iklim kering mungkin mengembangkan peternakan atau perikanan.Pola Hidup:Iklim juga mempengaruhi pola hidup masyarakat. Misalnya, masyarakat di daerah dengan musim dingin yang panjang mungkin memiliki tradisi berkumpul di dalam ruangan dan melakukan kegiatan seperti membuat kerajinan tangan, sementara masyarakat di daerah tropis mungkin lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.Pakaian Tradisional:Pakaian tradisional juga dipengaruhi oleh iklim. Masyarakat di daerah panas mungkin mengenakan pakaian yang ringan dan longgar, sedangkan masyarakat di daerah dingin mungkin mengenakan pakaian yang lebih tebal dan berlapis.Upacara Adat:Beberapa upacara adat dan ritual juga terkait dengan kondisi iklim. Misalnya, upacara panen mungkin diadakan setelah musim panen yang sukses, atau upacara syukur atas hujan mungkin diadakan di daerah yang mengalami kekeringan_______________________________jika terlalu banyak bisa di ringkas yaa