Jawaban:1. Alat Ukur yang DibutuhkanUntuk menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi dan membedakan bahan isolator dan konduktor, serta menyelidiki perbedaan daya konduksi (hantar) beberapa bahan (kayu, aluminium, dan besi), alat ukur yang dibutuhkan adalah:1. Sumber Panas:- Kompor listrik atau hot plate: Sebagai sumber panas yang stabil dan terkontrol.2. Batang Uji:- Batang kayu, aluminium, dan besi dengan dimensi yang sama (panjang, luas penampang) agar perbandingan lebih akurat.3. Termometer:- Termometer digital atau termometer alkohol: Untuk mengukur suhu pada berbagai titik di sepanjang batang uji. Minimal dua termometer untuk mengukur suhu di titik yang berbeda secara bersamaan.4. Stopwatch:- Untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk perubahan suhu.5. Penggaris:- Untuk mengukur panjang batang uji dan jarak antara titik pengukuran suhu.6. Gelas Beaker atau Wadah:- Untuk menampung air yang dipanaskan (jika menggunakan air sebagai media pemanas).7. Kaki Tiga dan Kasa Asbes:- Untuk menopang wadah air dan batang uji di atas sumber panas.8. Lilin atau Parafin:- Untuk menempelkan termometer pada batang uji.9. Isolasi (opsional):- Bahan isolasi seperti gabus atau styrofoam untuk mengurangi kehilangan panas ke lingkungan sekitar. 2. Langkah Kerja Ilmiah1. Persiapan Alat dan Bahan:- Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.- Pastikan batang uji (kayu, aluminium, besi) memiliki dimensi yang sama.- Siapkan air dalam gelas beaker jika menggunakan air sebagai media pemanas.2. Pemasangan Alat:- Letakkan sumber panas (kompor listrik) di tempat yang datar dan stabil.- Jika menggunakan air, letakkan gelas beaker berisi air di atas kaki tiga dan kasa asbes di atas sumber panas.- Tempelkan termometer pada batang uji di beberapa titik (misalnya, setiap 2 cm) menggunakan lilin atau parafin. Pastikan termometer terpasang dengan baik dan memberikan pembacaan yang akurat.3. Pengukuran Awal:- Ukur suhu awal pada setiap titik di sepanjang batang uji sebelum dipanaskan. Catat suhu awal ini.4. Proses Pemanasan:- Letakkan salah satu ujung batang uji ke sumber panas (atau ke dalam air panas).- Nyalakan sumber panas dan mulai stopwatch.- Catat suhu pada setiap titik di sepanjang batang uji setiap interval waktu tertentu (misalnya, setiap 30 detik atau 1 menit). Lanjutkan pengukuran selama periode waktu yang telah ditentukan (misalnya, 10 menit).5. Pengumpulan Data:- Catat semua data suhu dan waktu dalam tabel yang rapi untuk setiap bahan (kayu, aluminium, besi).6. Analisis Data:- Buat grafik yang menunjukkan perubahan suhu terhadap waktu untuk setiap titik pada batang uji.- Bandingkan laju perubahan suhu pada setiap bahan. Bahan dengan laju perubahan suhu tertinggi adalah konduktor terbaik, sedangkan bahan dengan laju perubahan suhu terendah adalah isolator terbaik.- Hitung daya konduksi (hantar) setiap bahan menggunakan rumus konduksi kalor (jika memungkinkan dengan data yang ada).7. Kesimpulan:- Buat kesimpulan berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan. Jelaskan perbedaan daya konduksi antara kayu, aluminium, dan besi. Identifikasi bahan mana yang merupakan konduktor terbaik dan isolator terbaik. 3. Tata Tertib Kerja di LaboratoriumUntuk menjamin keselamatan kerja selama penyelidikan, tata tertib berikut harus diikuti:1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD):- Gunakan kacamata keselamatan untuk melindungi mata dari percikan air panas atau bahan kimia.- Gunakan sarung tangan tahan panas saat memegang batang uji yang panas atau wadah air panas.- Gunakan jas laboratorium untuk melindungi pakaian dari tumpahan bahan.2. Penanganan Sumber Panas:- Pastikan sumber panas (kompor listrik) dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas.- Jangan meninggalkan sumber panas yang menyala tanpa pengawasan.- Matikan sumber panas setelah selesai digunakan.3. Penanganan Bahan:- Berhati-hati saat memanaskan air untuk menghindari tumpahan atau percikan air panas.- Jangan menyentuh batang uji yang panas dengan tangan kosong.- Pastikan termometer terpasang dengan aman dan tidak mudah pecah.4. Kebersihan dan Kerapihan:- Jaga kebersihan area kerja selama dan setelah penyelidikan.- Buang sampah pada tempatnya.- Simpan kembali semua alat dan bahan ke tempat semula setelah selesai digunakan.5. Keadaan Darurat:- Ketahui lokasi alat pemadam api dan kotak P3K.- Laporkan segera kepada guru atau petugas laboratorium jika terjadi kecelakaan atau kerusakan alat.6. Peraturan Umum:- Dilarang makan dan minum di laboratorium.- Ikuti semua instruksi dari guru atau petugas laboratorium.- Bekerja dengan tenang dan hati-hati.Dengan mengikuti langkah kerja ilmiah dan tata tertib laboratorium ini, penyelidikan tentang perpindahan kalor secara konduksi dapat dilakukan dengan aman dan efektif.