Jawaban:pemerintah emang agak laen, semua aja di pajakin emang agak agak
PEMBAHASAN:1. Elastisitas Permintaan - Sebelum pajak: 500 unit[tex]Harga (\(P_0\)) = Rp20.000, Jumlah (\(Q_0\)) = 500 unit.[/tex]- Sesudah pajak: 400 unit [tex]Harga\, konsumen (\(P_c\)) = Rp21.500, Jumlah (\(Q_1\)) = 400 unit.[/tex]- Rumus: [tex]\(E_d = \frac{\%\Delta Q}{\%\Delta P} = \frac{(Q_1 - Q_0)/Q_0}{(P_c - P_0)/P_0}\)[/tex]- Perhitungan: [tex]\(\%\Delta Q = \frac{400-500}{500} = -0.2\), \\ \(\%\Delta P = \frac{21.500-20.000}{20.000} = 0.075\), \\ \(E_d = \frac{-0.2}{0.075} = -2.67\) (elastis, \(|E_d| > 1\)).[/tex]2. Beban Pajak - Konsumen: Rp1.500/unit[tex]Kenaikan\, harga = \(P_c - P_0 = 21.500 - 20.000 \\ Kenaikan\, harga = \boxed{\text{Rp}1.500}\)/unit.[/tex]- Produsen: Rp2.500/unit[tex]Penurunan\, harga\, diterima = \(P_0 - (P_c - \text{pajak}) \\ Penurunan\, harga\, diterima = 20.000 - (21.500 - 4.000) = \boxed{\text{Rp}2.500}\)/unit.[/tex]- Beban pajak/unit: Rp4.000[tex]Total = \(1.500 + 2.500 = \text{Rp}4.000\) (sesuai pajak).[/tex]3. Analisis Beban & Alasan - Produsen menanggung lebih besar (Rp2.500 > Rp1.500). - Alasan: - Permintaan elastis [tex](\(|E_d| = 2.67\))[/tex], - Penawaran lebih inelastis ([tex]\(E_s = 1.6\)[/tex], dihitung dari respons produsen). - Teori: Pihak dengan elastisitas lebih inelastis (produsen) menanggung beban lebih besar karena tidak mudah menyesuaikan jumlah barang saat harga berubah. Konsumen (elastis) lebih mudah mengurangi permintaan.----------Semoga Bermanfaat.