1 implikasi penggunaan teknologi dunia mana yang baik dan benar2 setiap orang berhak menggunakan fasilitas TIK tapi tidak semuanya berkesempatan yang sama untuk mengakses3 dalam jual beli online penjual dan pembeli harus menyadari keuntungan dan..jual beli online4 setiap warga digital (warga net) mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi membantu pemanfaatan teknologi dan5 yang bukan merupakan komponen kewargaan digital pada kehidupan sehari hari di luar lingkungan sekolah adalah
Answer (2)
Jawaban:1. Implikasi penggunaan teknologi dunia mana yang baik dan benar→ Jawabannya biasanya mengarah ke "menggunakan teknologi untuk tujuan positif, bertanggung jawab, dan mematuhi hukum yang berlaku".Contoh: teknologi dipakai untuk pendidikan, komunikasi yang sehat, dan berbagi informasi yang benar.---2. Setiap orang berhak menggunakan fasilitas TIK tapi tidak semuanya berkesempatan yang sama untuk mengakses→ Ini berkaitan sama digital divide (kesenjangan digital), yaitu perbedaan kesempatan dalam mengakses teknologi dan internet karena faktor ekonomi, lokasi, atau pendidikan.---3. Dalam jual beli online penjual dan pembeli harus menyadari keuntungan dan … jual beli online→ Biasanya dilanjutkan dengan "kerugian" atau "risiko".Contoh risiko: penipuan, barang tidak sesuai deskripsi, atau data pribadi bocor.---4. Setiap warga digital (warga net) mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi membantu pemanfaatan teknologi dan …→ Jawabannya bisa "menghargai hak orang lain" atau "menggunakannya secara bijak dan aman".Maksudnya, selain memanfaatkan teknologi, kita juga harus menjaga etika, keamanan, dan menghormati sesama pengguna.---5. Yang bukan merupakan komponen kewargaan digital pada kehidupan sehari-hari di luar lingkungan sekolah adalah→ Biasanya jawabannya sesuatu yang tidak berhubungan langsung dengan etika, keamanan, atau hukum digital.Contoh yang bukan: "mengatur jadwal piket kelas" atau "menentukan ketua OSIS" (karena itu aktivitas sekolah, bukan digital.
Jawaban:1. Implikasi penggunaan teknologi dunia yang baik dan benar adalah penggunaan yang bertanggung jawab, etis, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.Penjelasan:Teknologi bisa jadi pedang bermata dua. Kalau dipakai dengan cara yang benar seperti untuk edukasi, komunikasi positif, dan inovasi maka dampaknya sangat luar biasa untuk kemajuan. Tapi kalau disalahgunakan (misalnya buat menyebar hoaks atau kejahatan siber), ya jelas bikin masalah. Jadi penting untuk selalu berpikir etis dan bertanggung jawab saat pakai teknologi.Jawaban:2. Betul, setiap orang berhak menggunakan fasilitas TIK, tapi nggak semua punya kesempatan yang sama karena faktor ekonomi, geografi, dan infrastruktur.Penjelasan:Masalah kesenjangan digital nyata banget. Di kota besar mungkin akses internet lancar jaya, tapi di daerah terpencil? Sinyal aja susah. Selain itu, ada juga orang yang nggak mampu beli perangkatnya. Jadi meskipun hak-nya ada, kenyataannya belum semua bisa nikmatin fasilitas TIK secara merata. Ini jadi tugas bersama untuk pemerataan akses.Jawaban:3. Dalam jual beli online, penjual dan pembeli harus menyadari keuntungan dan risiko dari transaksi digital.Penjelasan:Belanja online memang praktis, tapi ada risikonya juga seperti penipuan, barang nggak sesuai, atau data pribadi bocor. Makanya penting banget untuk dua-duanya paham soal keamanan transaksi, tanggung jawab masing-masing, dan pentingnya kepercayaan dalam dunia digital.Jawaban:4. Setiap warga digital punya kewajiban untuk menggunakan teknologi secara positif dan membantu menciptakan lingkungan digital yang sehat.Penjelasan:Warga net itu punya peran penting. Nggak cukup cuma jadi pengguna pasif, tapi juga harus aktif menjaga etika, menyebarkan hal positif, dan bantu orang lain melek teknologi. Misalnya dengan ngajarin orang tua cara pakai HP, atau ngelaporin konten negatif di medsos. Ini bagian dari kewargaan digital yang bertanggung jawab.Jawaban:5. Yang bukan merupakan komponen kewargaan digital di luar lingkungan sekolah adalah "menyelesaikan tugas pelajaran secara daring".Penjelasan:Menyelesaikan tugas pelajaran secara daring itu aktivitas pembelajaran, bukan bagian dari kewargaan digital secara umum. Kewargaan digital lebih luas mencakup etika berinternet, keamanan data, hak dan kewajiban digital, serta bagaimana kita bersikap di dunia maya secara keseluruhan, termasuk saat di luar sekolah.Jika berkenan, boleh banget lho pencet tombol Terima Kasih, kasih rating bintang, atau jadikan jawaban ini sebagai jawaban terbaik ya. Makasih banyak sudah mampir!
