b.resiko pencemaran lingkungan lebih kecilPenjelasan1. Apa itu energi baru dan terbarukan (EBT)?Energi baru dan terbarukan adalah sumber energi yang dapat digunakan secara berulang karena alam bisa memperbaruinya, contohnya: • Matahari (solar panel) • Angin (pembangkit listrik tenaga bayu) • Air (PLTA) • Panas bumi (geothermal) • Biomassa (sisa tumbuhan/hewan yang dijadikan energi)2. Kenapa risikonya lebih kecil mencemari lingkungan?Karena proses menghasilkan energi dari EBT tidak menghasilkan limbah berbahaya atau polusi besar seperti pembakaran batu bara atau minyak bumi. • Panel surya: tidak menghasilkan asap atau gas beracun. • Kincir angin: tidak mengeluarkan CO₂ saat beroperasi. • PLTA: memanfaatkan air mengalir tanpa membakar bahan bakar.Jadi, dampaknya terhadap udara, air, dan tanah jauh lebih kecil dibanding energi fosil. 3. Kenapa pilihan lain salah? • a. Biaya instalasi pembangkit listrik lebih murah ❌ → Faktanya, biaya awal instalasi EBT biasanya lebih mahal daripada pembangkit listrik tenaga fosil. • c. Energi yang dihasilkan relatif sedikit ❌ → Ini justru kelemahan EBT tertentu, bukan keuntungannya. • d. Pengelolaan alat instalasi sangat mudah ❌ → Tidak selalu benar, karena butuh teknologi dan perawatan khusus. KesimpulanKeuntungan utama penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia adalah lebih ramah lingkungan dan memiliki risiko pencemaran yang lebih kecil dibanding energi fosil.