Jawaban:Ada sisi baik nya, tapi beliau bukan orang baik. (opini secara objektif)Penjelasan:Contoh saja; beliau tak pernah berjudi, tidak pernah mabuk-mabukan, tidak pernah berzinah, sangat menyayangi anak kecil, ikut kampanye anti-tembakau, dan terakhir—beliau sangat abdi terhadap negara nya.Adolf Hitler dengan sadar memilih untuk melakukan hal-hal yang jahat. Dia walaupun bukan dengan tangannya sendiri, membuat perintah agar banyak orang dibunuh. Ia pembunuh, dia dan kebijakan-kebijakannya menghancurkan hidup orang banyak. Ia orang jahat.Mungkin di matanya, apa yang ia perbuat itu baik. Tapi nyatanya itu sangat jahat. Masa memerintahkan dan menyetujui pembunuhan dan penyiksaan terhadap jutaan orang dibilang baik? Gila itu!Tapi banyak yang berkata bahwa secara hubungan dengan orang lain, Adolf Hitler ini orang yang baik. Aneh tapi baik. Dia ramah pada stafnya dan cukup demen ngoceh sampai berjam-jam, bermonolog.Tiap-tiap orang memang memiliki sisi jahat dan sisi baiknya masing-masing. Tetapi jika sisi jahatnya itu berdampak besar dan menyengsarakan orang lain, dapat dikatakan bahwa orang itu jahat.Jadi, Adolf Hitler adalah orang yang sangat jahat. Dia dengan sadar menyengsarakan banyak orang. Membuat banyak orang kehilangan keluarga, teman, rumah, dan penghasilan. Dia memaksa orang-orang yang berhasil selamat untuk kabur dari rumah mereka ke tempat yang benar-benar baru atau tidak nyaman.