Jawaban:• Abu Ja’far Al-Mansur (754–775 M)Keberhasilan utama:1. Mendirikan Kota Baghdad sebagai ibu kota yang strategis dan megah.2. Memperkuat administrasi pemerintahan dan menata keuangan negara.3.Mendorong penerjemahan karya-karya ilmiah dari Yunani, Persia, dan India.Dampak:Menjadi fondasi kebangkitan ilmu pengetahuan dan pusat intelektual dunia.• Harun Ar-Rasyid (786–809 M)Keberhasilan utama:1. Masa keemasan peradaban Islam.2. Mendirikan Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan), pusat ilmu pengetahuan dan penerjemahan.3. Mendukung ilmuwan, sastrawan, dan seniman.4. Hubungan diplomatik luas dengan Kekaisaran Romawi Timur dan negara lain.Dampak:Baghdad menjadi pusat ilmu, seni, dan budaya dunia Islam.• Al-Ma’mun (813–833 M)Keberhasilan utama:1. Mengembangkan Bayt al-Hikmah menjadi institusi riset besar.2. Mendorong rasionalisme dan filsafat dalam Islam (Mu’tazilah).3. Memajukan astronomi, matematika, dan kedokteran.Dampak:Islam mengalami lonjakan besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat.Penjelasan:Ketiga khalifah ini memiliki kontribusi besar yang saling melengkapi:1. Al-Mansur membangun dasar kuat.2. Harun Ar-Rasyid membawa kejayaan budaya dan kekayaan.3. Al-Ma’mun mengangkat peradaban Islam melalui ilmu dan filsafat.