Jawaban:karena negara kita yang dekat dengan negara-negara lain seperti Malaysia yang punya budaya yang kompleks, ada juga faktor penjajahan dan sisanya mungkin hanya sekedar seni
Jawaban:Latar belakang adanya kemiripan tari tradisional antar daerah di Indonesia maupun dengan negara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:1. Asal-usul Budaya yang Sama atau BerdekatanWilayah Nusantara dulunya terhubung oleh jalur perdagangan dan migrasi. Misalnya, kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Majapahit memiliki pengaruh luas yang menyebarkan budaya, termasuk seni tari, ke berbagai daerah.Di tingkat regional, negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina juga memiliki akar budaya yang serupa dengan sebagian budaya Indonesia, terutama di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.2. Penyebaran Agama dan KepercayaanMasuknya agama Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen membawa unsur budaya dan estetika baru yang memengaruhi tari-tarian daerah.Misalnya, tari-tarian Bali dan Jawa banyak terinspirasi dari kisah-kisah epik Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata, yang juga dikenal di India, Thailand, dan Kamboja.3. Jalur Perdagangan dan Perpindahan PendudukJalur perdagangan kuno seperti Jalur Sutra dan Jalur Rempah memungkinkan pertukaran budaya, termasuk bentuk seni dan tari.Pedagang, pendatang, dan penjajah dari India, Tiongkok, Arab, Eropa, dan lainnya turut membawa pengaruh dalam bentuk gerakan, musik, maupun kostum.4. Pengaruh KolonialismePenjajahan oleh bangsa asing (misalnya Belanda, Portugis, Spanyol) juga menyebarkan unsur budaya mereka ke berbagai daerah, menciptakan kesamaan gaya atau tema dalam seni pertunjukan.5. Nilai dan Fungsi Sosial yang SerupaBanyak tari tradisional berfungsi sebagai ritual keagamaan, perayaan panen, penyambutan tamu, atau hiburan. Kesamaan fungsi ini memunculkan gerakan atau struktur pertunjukan yang mirip meski berada di daerah atau negara berbeda.6. Adaptasi dan Akulturasi BudayaMasyarakat sering mengadaptasi budaya dari luar dan menggabungkannya dengan budaya lokal, menciptakan bentuk tari yang mirip namun memiliki ciri khas lokal.Kesimpulan:Kemiripan tari tradisional muncul karena adanya interaksi budaya, sejarah migrasi, agama, perdagangan, serta kesamaan nilai sosial. Meski mirip, masing-masing tari tetap memiliki keunikan lokal yang dipengaruhi oleh lingkungan dan identitas masyarakatnya.