6. Peristiwa sejarah bersifat Einmalig, yang berartiJawaban: c. setiap peristiwa hanya terjadi satu kali dan tidak dapat terulang lagiPenjelasan: Istilah “Einmalig” (dalam bahasa Jerman) memang secara harfiah berarti “unik” atau “sekali terjadi”, menekankan bahwa setiap peristiwa sejarah bersifat tunggal dan tidak dapat diulang persis sama.7. Tujuan dari adanya konsep periodisasi dalam ilmu sejarah adalah……Jawaban: c. mengelompokkan peristiwa-peristiwa sejarahPenjelasan: Periodisasi membagi rentang waktu panjang menjadi beberapa periode agar peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dapat dikelompokkan, dikaji, dan dibandingkan secara sistematis.8. Penyusunan peristiwa sejarah harus dilakukan secara kronologis, maksudnya…Jawaban: b. peristiwa-peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannyaPenjelasan: Kronologi menekankan urutan temporal: peristiwa yang lebih awal ditulis sebelum peristiwa berikutnya, sehingga alur sebab-akibat dan perkembangan peristiwa dapat dipahami dengan jelas.9. Adanya perbedaan pemahaman terhadap suatu peristiwa sejarah dari para saksi disebabkan oleh…Jawaban: a. sudut pandang yang berbedaPenjelasan: Para saksi memiliki latar belakang, pengalaman, dan kepentingan berbeda, sehingga perspektif atau interpretasi mereka terhadap satu peristiwa juga bisa berbeda.10. Peristiwa-peristiwa sejarah merupakan suatu proses yang berkelanjutan, maksudnya…Jawaban: a. peristiwa-peristiwa sejarah saling terkait antara satu dengan lainnya dan terus berjalan seiring dengan perjalanan waktuPenjelasan: Sejarah tidak berhenti di satu titik; setiap peristiwa menjadi sebab atau konteks bagi peristiwa selanjutnya, membentuk rangkaian perkembangan yang utuh.