Jawaban:1. Hasil kebudayaan berdasarkan mata pencaharian, kesenian, dan keagamaan di Indonesia serta hubungannya dengan kondisi geografisa. Mata pencaharianDaerah pesisir / pantai → nelayan, pengrajin perahu, pembuat jaring, pedagang ikan.Daerah pegunungan → petani sayuran, perkebunan teh, kopi, atau cengkeh.Daerah dataran rendah → petani padi sawah, peternak sapi, pengrajin.Daerah sungai → pembuat perahu, nelayan sungai, petani lahan basah.b. KesenianPesisir → musik gamelan Jawa pesisiran, tari Zapin (Riau), tari Serampang Dua Belas (Sumatra), seni ukir kapal.Pegunungan → tari topeng, musik angklung (Jawa Barat), seni ukir kayu (Toraja).Pedalaman → anyaman rotan, seni lukis khas Papua, tarian perang.c. KeagamaanAceh → budaya dan seni bercorak Islam (Aceh Serambi Mekah).Bali → seni dan adat bercorak Hindu (upacara Ngaben, tari Pendet).Toraja → upacara adat kematian Rambu Solo (kepercayaan lokal dan Kristen).Hubungan kondisi geografis dengan hasil kebudayaan:Kondisi geografis memengaruhi jenis mata pencaharian dan sumber daya yang ada di wilayah tersebut. Mata pencaharian akan membentuk kebiasaan, seni, dan tradisi. Misalnya, daerah pantai menghasilkan budaya maritim dan seni ukir perahu, sedangkan daerah pegunungan menghasilkan seni ukir kayu dan musik tradisional berbahan bambu.---2. Kaitan kondisi geografis dengan hasil kebudayaanAlam menyediakan bahan baku → wilayah hutan kaya kayu menghasilkan seni ukir; wilayah laut kaya ikan memunculkan tradisi melaut.Iklim memengaruhi jenis tanaman → wilayah basah cocok untuk padi, budaya pertaniannya berkembang; wilayah kering cocok untuk ternak atau palawija.Letak geografis memengaruhi interaksi budaya → daerah pelabuhan menerima pengaruh budaya luar (contoh: batik pesisiran yang motifnya dipengaruhi Tiongkok dan Arab).---3. Manfaat keragaman budaya dan saling ketergantungan antar wilayahMemperkaya identitas bangsa → banyak tradisi, bahasa, dan seni yang menjadi kebanggaan Indonesia.Pariwisata → budaya yang beragam menarik wisatawan (Bali, Yogyakarta, Toraja).Pertukaran ekonomi → tiap daerah saling menyediakan hasil produksi (beras dari Jawa ke Papua, ikan dari Sulawesi ke Jawa).Persatuan dalam perbedaan → mengajarkan toleransi dan saling menghargai antar suku dan agama.Inovasi budaya → perpaduan budaya menghasilkan karya baru (misal musik modern dengan alat tradisional).