Jawaban:Pelukis: Affandi (1907–1990), IndonesiaKarya (tipe): Self-Portrait (potret diri — salah satu dari serangkaian self-portrait yang dibuat Affandi)1. Tema- Ekspresi diri & kondisi manusia- Kejujuran visual. Tema mencakup keaslian, keterbukaan, dan kejujuran- Secara umum juga merefleksikan kehidupan sosial budaya2. Tujuan (apa yang ingin dicapai pelukis)- Ekspresif pribadi- Menggugah emosi penonton- Menolak estetika akademis kaku- Membangun identitas artistik3. Aliran / Gaya- Ekspresionisme / Ekspresionisme Modern (lokal teradaptasi).- Menekankan ekspresi emosional daripada reproduksi detail realistis.- Warna, garis, dan bentuk dimanipulasi untuk menyampaikan perasaan.- Gaya Affandi juga berhubungan dengan action painting/gestural painting karena gestur pembuatan lukisannya sangat kentara.4. Teknik pembuatan- Bahan: umumnya cat minyak (oil paint) atau campuran media di kanvas.- Impasto & goresan tebal: Affandi sering mengaplikasikan cat tebal sehingga permukaan kanvas bertekstur nyata.- Finger-painting (melukis dengan tangan/jari): Salah satu ciri khas — ia kerap menggunakan jari tangan (dan kadang alat sederhana) untuk mengoleskan, menarik, dan menyebarkan cat sehingga garis dan sapuan terasa langsung, spontan, dan sangat personal.- Gesekan dan gerak cepat (gestural strokes): Sapuan kuas/jari yang cepat menghasilkan bentuk yang “terciprat” dan dinamis.- Alla prima (wet-on-wet): Mengecat dalam satu sesi sehingga nuansa dan transisi warna terlihat spontan.- Palet warna kontras & berani: Penggunaan warna yang kuat untuk menegaskan ekspresi (mis. kombinasi warna hangat dan dingin untuk menciptakan tensi).- Komposisi fokus ke wajah/emosi: Background biasanya disederhanakan agar perhatian tertuju pada ekspresi subjektif sang pelukis.Penjelasan:semoga membantu, maaf jika salah
Jawaban:Penjelasan:Affandi, Basuki Abdullah, dan S. Sudjojono