Jawaban:Penjelasan:VisiAdapun yang menjadi puncak cita dan kemudi haluan bagi seorang pemimpin yang berjiwa besar tiada lain daripada menegakkan suatu tatanan masyarakat yang berlandaskan keadilan yang tak terbagi, kemakmuran yang tersebar merata laksana cahaya mentari yang menembus setiap sudut tanah pertiwi, serta kemajuan budi pekerti yang sejalan dengan terang akal dan keluhuran rasa. Seorang pemimpin yang sungguh-sungguh memanggul amanat rakyat tiada patut membiarkan keadilan menjadi milik segelintir, atau kemakmuran menjadi hak kaum terpilih belaka; sebaliknya, segala hajat hendaklah dibagi secara arif agar rakyat kecil tiada merasa terbuang di pinggir jalan kemajuan.Maka, dalam pandangan luhur itu, kemajuan lahiriah — seperti perniagaan yang ramai, teknologi yang canggih, dan pembangunan yang megah — harus berjalan seiring dengan kemuliaan batiniah, yaitu kesantunan perangai, ketulusan niat, serta kepekaan hati terhadap jerit dan keluh rakyat jelata. Dan demi tegaknya cita itu, pemimpin sejati wajib menjadi pelita di tengah kegelapan zaman, penuntun di persimpangan jalan, serta benteng terakhir dari runtuhnya persatuan dan marwah bangsa.Misi1. Menegakkan Keadilan Sosial yang Sejati Mewujudkan kebijakan yang bersendi pada azas kesetaraan, di mana setiap anak bangsa — baik dari desa terpencil di kaki gunung maupun dari kota yang ramai pelabuhannya — memperoleh perlakuan yang sama di hadapan hukum dan dalam pembagian rezeki negeri, tanpa terjerat oleh tembok prasangka atau dinding kepentingan sempit.2. Menggalakkan Pendidikan Budi dan Akal Mengusahakan pendidikan yang tiada berhenti pada kecerdikan pikir semata, melainkan memadukannya dengan pembinaan watak dan penghalusan rasa. Sebab bangsa yang tinggi ilmunya tetapi rendah budi pekertinya akan bercerai-berai, sedang bangsa yang berbudi luhur walau sederhana ilmunya akan teguh berdiri bak karang di tengah badai.3. Membangun Perekonomian yang Menghidupi Semua Mengatur haluan perekonomian sedemikian rupa agar keuntungan negeri tiada menumpuk pada dompet kaum yang sudah makmur belaka, tetapi mengalir ke seluruh pelosok tanah air. Segala bentuk penindasan, monopoli, dan pemerasan mesti dihancurkan, sebab hal itu ibarat cendawan busuk yang menggerogoti pohon negeri dari dalam.4. Menegakkan Hukum dengan Bijak dan Tegas Memelihara keamanan negeri bukan dengan tangan besi yang menindas, melainkan dengan hukum yang adil, teguh, dan tiada memandang rupa. Pemimpin wajib menjadi teladan dalam ketaatan kepada hukum, agar rakyat percaya bahwa hukum itu bukan alat menakut-nakuti, melainkan pagar yang melindungi.5. Memelihara Persatuan dalam Keberagaman Menyatukan rakyat yang berbeda bahasa, adat, dan keyakinan di bawah satu panji kemerdekaan budi, dengan mengajarkan bahwa perbedaan itu bukan penghalang, melainkan sulaman indah yang memperkaya kain kebangsaan.6. Mengangkat Martabat Bangsa di Hadapan Dunia Menjalin pergaulan yang bersahabat dengan bangsa-bangsa lain, memetik hikmah dari kemajuan mereka tanpa kehilangan akar sendiri, serta menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa kita mampu berdiri sejajar, bukan sebagai pengikut, melainkan sebagai mitra yang disegani.
Visi"Menjadi pemimpin yang jujur, adil, dan inspiratif dalam membangun tim/kelompok yang kompak, berprestasi, dan bermanfaat bagi lingkungan."Misi1. Menanamkan sikap jujur dan transparan dalam setiap tindakan dan keputusan.2. Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.3. Memberikan contoh disiplin dan tanggung jawab kepada anggota.4. Mendorong anggota untuk mengembangkan potensi diri.5. Menciptakan suasana kerja sama yang harmonis dan saling menghargai.6. Mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi kelompok dan masyarakat.