Jawaban:Berdasarkan informasi yang ada di gambar, sepertinya kamu perlu membuat jurnal umum dari transaksi-transaksi tersebut. Berikut adalah jurnal umum untuk transaksi-transaksi tersebut: Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp) 1 Kas 20.000.000 Modal Awal 20.000.000 (Investasi modal awal) 3 Perlengkapan 300.000 Kas 300.000 (Pembelian perlengkapan) 4 Kas 1.200.000 Pendapatan Jasa 1.200.000 (Penerimaan pendapatan jasa) 6 Beban Sewa 100.000 Kas 100.000 (Pembayaran sewa) 14 Beban Iklan 300.000 Kas 300.000 (Pembayaran biaya iklan) 17 Kas 900.000 Pendapatan Jasa 900.000 (Penyelesaian jasa) 20 Perlengkapan 500.000 Utang Usaha 500.000 (Pembelian perlengkapan secara kredit) 21 Beban Gaji 600.000 Kas 600.000 (Pembayaran gaji) 24 Kas 700.000 Pendapatan Jasa 700.000 (Penerimaan uang muka) 30 Beban Listrik 200.000 Kas 200.000 (Pembayaran tagihan listrik) Penjelasan: - Debit: Sisi kiri jurnal, untuk mencatat penambahan aset, beban, atau pengurangan kewajiban dan modal.- Kredit: Sisi kanan jurnal, untuk mencatat penambahan kewajiban, modal, pendapatan, atau pengurangan aset dan beban.- Kas: Bertambah jika ada penerimaan uang, berkurang jika ada pengeluaran uang.- Modal Awal: Bertambah saat ada investasi awal dari pemilik.- Perlengkapan: Bertambah saat ada pembelian perlengkapan.- Pendapatan Jasa: Bertambah saat ada pendapatan dari jasa yang diberikan.- Beban Sewa, Beban Iklan, Beban Gaji, Beban Listrik: Bertambah saat ada pengeluaran untuk beban-beban tersebut.- Utang Usaha: Bertambah saat ada pembelian secara kredit. Tips: - Pastikan setiap transaksi memiliki minimal satu akun yang didebit dan satu akun yang dikredit.- Jumlah total debit harus selalu sama dengan jumlah total kredit.- Buat deskripsi singkat untuk setiap transaksi agar mudah dipahami. Semoga ini membantu!