Jawaban:Pernyataan tersebut mengandung makna bahwa sejarah manusia tidak bisa dipisahkan dari konteks ruang dan waktu. Aktivitas manusia, seperti peristiwa, interaksi sosial, dan perkembangan kebudayaan, selalu terjadi dalam kerangka tertentu baik secara geografis (ruang) maupun temporal (waktu). Ruang mengacu pada lokasi dan lingkungan di mana aktivitas tersebut berlangsung, sedangkan waktu mencakup periode atau era yang memberikan konteks bagi perubahan dan perkembangan masyarakat. Dengan memahami interaksi antara ruang dan waktu, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang bagaimana peristiwa sejarah dibentuk dan mempengaruhi kehidupan manusia.