Jawaban:### Soal 1: Mengukur Panjang dengan Penggaris**Soal:** Jika sebuah papan kayu memiliki panjang 25 cm, ukur kembali panjang papan tersebut menggunakan penggaris dan gambarkan cara pengukurannya.**Jawaban:**- Ukur panjang papan kayu dengan menempatkan penggaris di samping papan.- Bacalah angka pada penggaris di ujung papan, yang menunjukkan panjang 25 cm.**Gambar:**---### Soal 2: Mengukur Diameter dengan Jangka Sorong**Soal:** Sebuah tabung memiliki diameter luar 5 cm. Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar tabung tersebut dan gambarkan cara pengukurannya.**Jawaban:**- Buka jangka sorong dan letakkan di sekitar tabung.- Kunci jangka sorong agar tidak bergerak, lalu baca angka pada skala utama untuk mendapatkan diameter 5 cm.**Gambar:**---### Soal 3: Mengukur Kedalaman dengan Jangka Sorong**Soal:** Ukur kedalaman sebuah wadah yang memiliki kedalaman 7.5 cm menggunakan jangka sorong. Gambarkan cara pengukurannya.**Jawaban:**- Masukkan ujung jangka sorong ke dalam wadah hingga menyentuh dasarnya.- Bacalah skala pada jangka sorong untuk mendapatkan hasil kedalaman 7.5 cm.**Gambar:**
Jawaban:berikut adalah 5 soal yang berkaitan dengan penggaris dan jangka sorong, beserta contoh, jawaban: Soal 1: - Soal: Seorang siswa mengukur panjang sebuah pensil menggunakan penggaris. Skala yang terbaca pada penggaris adalah 17,5 cm. Berapakah panjang pensil tersebut dalam satuan milimeter (mm)?- Contoh Gambar: (Gambar penggaris yang menunjukkan panjang pensil 17,5 cm)- Jawaban:- 1 cm = 10 mm- 17,5 cm = 17,5 * 10 mm = 175 mm Soal 2: - Soal: Sebuah balok diukur lebarnya menggunakan jangka sorong. Skala utama menunjukkan 2,3 cm, dan skala nonius menunjukkan angka 6 yang segaris dengan skala utama. Jika ketelitian jangka sorong adalah 0,01 cm, berapakah lebar balok tersebut?- Contoh Gambar: (Gambar jangka sorong yang mengukur lebar balok, menunjukkan skala utama dan nonius)- Jawaban:- Skala utama = 2,3 cm- Skala nonius = 6 * 0,01 cm = 0,06 cm- Lebar balok = Skala utama + Skala nonius = 2,3 cm + 0,06 cm = 2,36 cm Soal 3: - Soal: Diameter dalam sebuah cincin diukur menggunakan jangka sorong. Skala utama menunjukkan 1,8 cm, dan skala nonius menunjukkan angka 4 yang segaris dengan skala utama. Jika ketelitian jangka sorong adalah 0,05 mm, berapakah diameter dalam cincin tersebut dalam satuan milimeter?- Contoh Gambar: (Gambar jangka sorong mengukur diameter dalam cincin, menunjukkan skala utama dan nonius)- Jawaban:- Skala utama = 1,8 cm = 18 mm- Skala nonius = 4 * 0,05 mm = 0,2 mm- Diameter dalam cincin = Skala utama + Skala nonius = 18 mm + 0,2 mm = 18,2 mm Soal 4: - Soal: Seorang siswa mengukur ketebalan sebuah buku menggunakan jangka sorong. Skala utama menunjukkan 3,5 cm, dan skala nonius menunjukkan angka 8 yang segaris dengan skala utama. Jika ketelitian jangka sorong adalah 0,02 mm, berapakah ketebalan buku tersebut dalam satuan cm?- Contoh Gambar: (Gambar jangka sorong mengukur ketebalan buku, menunjukkan skala utama dan nonius)- Jawaban:- Skala utama = 3,5 cm- Skala nonius = 8 * 0,002 cm = 0,016 cm- Ketebalan buku = Skala utama + Skala nonius = 3,5 cm + 0,016 cm = 3,516 cm Soal 5: - Soal: Sebuah kelereng diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Skala utama menunjukkan 1,2 cm, dan skala nonius menunjukkan angka 3 yang segaris dengan skala utama. Jika ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm, berapakah diameter kelereng tersebut dalam satuan mm?- Contoh Gambar: (Gambar jangka sorong mengukur diameter kelereng, menunjukkan skala utama dan nonius)- Jawaban:- Skala utama = 1,2 cm = 12 mm- Skala nonius = 3 * 0,1 mm = 0,3 mm- Diameter kelereng = Skala utama + Skala nonius = 12 mm + 0,3 mm = 12,3 mm