Jawaban:1. Awal Pandemi (Maret 2020 - Akhir 2020):Kepanikan dan Ketidakpastian: Masyarakat menghadapi ketidakpastian tinggi, kepanikan karena berita virus yang cepat menyebar, dan kekhawatiran akan kesehatan dan ekonomi.Pembatasan Sosial Ketat: Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan perubahan drastis dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bekerja dari rumah, sekolah daring, dan penutupan tempat umum.Dampak Ekonomi: Banyak bisnis tutup, PHK massal terjadi, dan sektor informal sangat terpukul.Perubahan Perilaku: Penggunaan masker, hand sanitizer, dan jaga jarak menjadi norma baru.2. Pertengahan Pandemi (2021 - Awal 2022):Adaptasi dan Normal Baru: Masyarakat mulai beradaptasi dengan kondisi pandemi, "normal baru" terbentuk dengan protokol kesehatan yang lebih terstruktur.Program Vaksinasi: Dimulainya program vaksinasi massal memberikan harapan baru dan secara bertahap mengurangi kekhawatiran.Pemulihan Ekonomi (Bertahap): Beberapa sektor ekonomi mulai bangkit kembali, meskipun masih menghadapi tantangan.Kesehatan Mental: Munculnya isu kesehatan mental akibat isolasi dan stres berkepanjangan menjadi perhatian.3. Akhir Pandemi/Masa Transisi (2022 - Sekarang):Pelonggaran Pembatasan: Pembatasan sosial dilonggarkan secara bertahap seiring menurunnya kasus dan meningkatnya cakupan vaksinasi.Endemi: Transisi menuju status endemi, di mana COVID-19 dianggap sebagai penyakit yang dapat dikelola seperti flu.Pemulihan Penuh: Ekonomi dan kehidupan sosial kembali normal secara signifikan, meskipun beberapa kebiasaan baru tetap dipertahankan (misalnya, kesadaran kebersihan).Pembelajaran dari Pandemi: Masyarakat dan pemerintah belajar banyak tentang kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan global.moga membantu :)