1.berdasarkan artikel diatas bedakan sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah? 2.analisislah peran tokoh pada artikel diatas dalam proses proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945?3.jelaskan nilai nilai yang kamu dapat kan setelah membaca tindakan heroik Franz mendurs apabila dikaitkan dengan membangun semangat Nasionalisme pada generasi sekarang?ini pelajaran Sejarah Indonesia SMK/MAK Kelas X Semester 1... tolong bantu innn
Answer (1)
Jawaban:1. Perbedaan Sejarah sebagai Peristiwa dan Sejarah sebagai Kisah:Sejarah sebagai Peristiwa: Merujuk pada kejadian nyata yang terjadi di masa lalu, bersifat faktual, dan memiliki dampak signifikan. Contohnya, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah sebuah peristiwa sejarah karena merupakan kejadian nyata yang mengubah status Indonesia dari jajahan menjadi negara merdeka. Sejarah sebagai Kisah: Merupakan narasi atau cerita tentang peristiwa sejarah, yang bisa jadi mengandung unsur interpretasi, analisis, dan penafsiran penulis. Sejarah sebagai kisah bisa bersifat subjektif karena melibatkan perspektif dan sudut pandang penulis. 2. Peran Tokoh dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945:Soekarno: Membaca teks proklamasi kemerdekaan, menandai secara resmi kemerdekaan Indonesia. Mohammad Hatta: Mendampingi Soekarno saat pembacaan teks proklamasi dan turut serta dalam penyusunan teks tersebut. Tokoh Pemuda (misalnya, Soetan Sjahrir, Wikana): Mendorong percepatan proklamasi kemerdekaan dan mengamankan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang, yang puncaknya terjadi dalam peristiwa Rengasdengklok. Tokoh Golongan Tua (misalnya, Ahmad Soebardjo): Berperan dalam penyusunan teks proklamasi dan meyakinkan golongan muda untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. 3. Nilai Heroik Franz Mendurs dan Semangat Nasionalisme:Tindakan Heroik Franz Mendurs: Franz Mendurs, seorang fotografer, secara diam-diam mendokumentasikan peristiwa penting seperti pembacaan proklamasi dan pengibaran bendera. Tindakannya ini berani karena berisiko ditangkap oleh Jepang. Kaitan dengan Nasionalisme: Tindakan Franz Mendurs menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi, yaitu keinginan untuk melestarikan peristiwa penting bagi bangsanya. Hal ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghargai sejarah bangsa, serta berani mengambil tindakan untuk kepentingan negara. Nilai-nilai yang bisa dipetik antara lain: keberanian, kecintaan pada tanah air, dan pentingnya dokumentasi sejarah.
