VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In IPS / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-13

sebutkan 3 contoh hutan produksi di Aceh dan lokasinya ​

Asked by iniepann

Answer (1)

Pengelolaan hutan produksi di Aceh, seperti di provinsi lain di Indonesia, umumnya diorganisir ke dalam unit-unit yang disebut Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Berikut adalah 3 contoh KPH yang mengelola area hutan produksi:KPH Wilayah I Aceh: Sebagian besar area kelolanya merupakan hutan produksi. Lokasinya mencakup wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Timur.KPH Wilayah II Aceh: Juga mengelola kawasan hutan produksi yang signifikan. Wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, dan sebagian Kabupaten Bener Meriah.KPH Wilayah III Aceh: Mengelola kawasan hutan dengan berbagai fungsi, termasuk hutan produksi. Lokasinya berada di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.PembahasanHutan Produksi di Aceh Hutan produksi adalah kawasan hutan yang secara khusus dicadangkan untuk menghasilkan berbagai produk kehutanan, baik kayu maupun non-kayu. Berbeda dengan hutan lindung yang fokus pada fungsi ekologis atau hutan konservasi yang melindungi keanekaragaman hayati, hutan produksi dikelola untuk tujuan ekonomi. Di Aceh, kawasan ini dikelola oleh pemerintah melalui unit-unit KPH yang bertanggung jawab atas perencanaan, pemanfaatan, dan rehabilitasi hutan di wilayah kerjanya. Pengelolaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemanfaatan hasil hutan dapat dilakukan secara berkelanjutan.Contoh dan Lokasi ️Seperti yang disebutkan di atas, pengelolaan hutan produksi terbagi ke dalam beberapa wilayah KPH. KPH Wilayah I yang berlokasi di pesisir timur Aceh, misalnya, mengelola hutan produksi yang kaya akan potensi kayu serta hasil hutan non-kayu seperti rotan dan madu. Sementara itu, KPH Wilayah II mencakup area yang lebih beragam, dari dataran rendah hingga perbukitan, dengan kawasan hutan produksi yang seringkali berbatasan langsung dengan perkebunan masyarakat. KPH Wilayah III di Pidie dan Pidie Jaya juga memiliki peran strategis dalam mengelola hutan produksi untuk memasok kebutuhan kayu lokal dan regional sambil tetap menjaga fungsi hidrologis kawasan di sekitarnya.Fungsi dan Pengelolaan ⚙️Fungsi utama hutan produksi adalah untuk menopang perekonomian daerah dan nasional. Kawasan ini menyediakan bahan baku untuk industri perkayuan, mebel, dan konstruksi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar hutan, mulai dari kegiatan penebangan hingga pengolahan. Namun, pengelolaannya harus berpegang pada prinsip kelestarian. Artinya, kegiatan pemanfaatan hutan wajib diimbangi dengan upaya rehabilitasi seperti penanaman kembali dan penerapan sistem tebang pilih. Pengelolaan yang baik oleh KPH memastikan bahwa hutan dapat terus memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan fungsi ekologisnya sebagai penyimpan karbon, pengatur tata air, dan habitat bagi sebagian flora dan fauna.

Answered by tegaru89 | 2025-08-13