VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In B. Indonesia / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-13

Dalam 100 tahun belakangan ini perkembangan teknologi menjadi sanga pesat. Perkembangan teknologi yang paling terasa saat ini adalah munculnya Artificial Intelligence (AI). Penggunaan Al mulai masif salah satunya dalammenunjang pelayanan medis. Al berperan dalam mengolah data medis termasuk rekam medis, radiologis, desain obat-obatan, sistem manajemen kesehatan dan standardisasi keputusan klinis. Kemudahan ini meningkatkan tenaga kesehatan dan peneliti dalam memilih perawatan yang optimal dan penentuan rencana pengobatan kepada pasien ke depannya. Saran kesehatan dan pembelajaran di seluruh dunia menyadari perlunya pendidikan kedokteran dan reformasi kurikulum untuk mengatasi tantangan yang dihadirkan oleh meningkatnya integrasi data besar dan Al dalam praktik sehari-hari. Namun penggunaan Al masih menimbulkan beberapa problem etik dan praktis utamanya dalam ranah kesehatan anak. Pengobatan anak umumnya akan disesuaikan dengan usia dan berat badan sehingga akan muncul variasi pengobatan pada pasien dengan kondisi serupa. Perkembangan tiap anak yang berbeda juga menjadi isu etik tertentu. Sebab kurangnya pertimbangan usia terhadap algoritma perkembangan anak. Pada beberapa kondisi, Al juga menggunakan data populasi dewasa untuk dibandingkan dengan data anak-anak yang tentunya tidak sepadan Studi yang dilakukan terhadap staf pengajar dan residen anak di Indonesia terhadap implementasi Al di dunia medis menunjukkan perspektif yang positif. Utamanya bahwa Al memfasilitasi pembelajaran teori dan skill. Namun masih ada beberapa hambatan dalam implementasi Al di ranah kesehatan anak. Salah satunya bahwa Al membutuhkan basis data digital yang besar Sedangkan beberapa pengajaran, penilaian, kurikulum, dan evaluasinya masih menggunakan teknologi analog. Beberapa saran kesehatan dan pendidikan juga membutuhkan sumber daya yang besar untuk memindahkan akses informasi yang sifatnya hard copy menjadi soft copy untuk terintegrasi dalam database digital. Beberapa juga masih mengalami masalah finansial terkait mahalnya menyimpan data secara digital tersebut. Pelatihan dalam penggunaan Al bagi peserta pendidikan dan staf medis dirasa penting dilakukan Pelatihan Al dalam menunjang pendidikan kedokteran harus menyertakan program yang membantu mengurangi kelalaian medis, mencegah isu etik yang muncul dari penggunaan Al, dan mekanisme untuk mencegah kebocoran data temukan fakta dan opini nya

Asked by AhmadAB878

Answer (1)

JawabanFakta adalah pernyataan yang berisi data atau kejadian yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif. Opini adalah pernyataan yang berisi pendapat, pandangan, atau saran dari seseorang yang sifatnya subjektif dan belum tentu disetujui semua orang.Berdasarkan teks tersebut, berikut adalah pemisahan antara fakta dan opini:Fakta:Penggunaan AI mulai masif, salah satunya dalam menunjang pelayanan medis.AI berperan dalam mengolah data medis (rekam medis, radiologis, desain obat, dll.).Penggunaan AI masih menimbulkan problem etik dan praktis dalam ranah kesehatan anak.Pengobatan anak umumnya disesuaikan dengan usia dan berat badan.Pada beberapa kondisi, AI menggunakan data populasi dewasa untuk dibandingkan dengan data anak-anak.Studi terhadap staf pengajar dan residen anak di Indonesia menunjukkan perspektif positif terhadap implementasi AI.AI membutuhkan basis data digital yang besar, sedangkan beberapa sistem pendidikan medis masih analog.Beberapa institusi mengalami masalah finansial terkait mahalnya penyimpanan data digital.Opini:Perkembangan teknologi yang paling terasa saat ini adalah munculnya Artificial Intelligence (AI).Saran kesehatan dan pembelajaran di seluruh dunia menyadari perlunya pendidikan kedokteran dan reformasi kurikulum.Perkembangan tiap anak yang berbeda juga menjadi isu etik tertentu.Pelatihan dalam penggunaan AI bagi peserta pendidikan dan staf medis dirasa penting dilakukan.Pelatihan AI harus menyertakan program yang membantu mengurangi kelalaian medis, mencegah isu etik, dan mekanisme untuk mencegah kebocoran data.PembahasanFaktaFakta dalam teks ini disajikan sebagai dasar argumen yang informatif dan dapat diverifikasi. Pernyataan seperti "AI berperan dalam mengolah data medis..." adalah sebuah fakta karena ini adalah deskripsi fungsi teknologi yang dapat dibuktikan melalui dokumentasi teknis dan studi kasus nyata. Begitu pula dengan pernyataan "Studi yang dilakukan... menunjukkan perspektif yang positif," yang merupakan laporan hasil dari sebuah penelitian. Fakta-fakta ini bersifat objektif, tidak memihak, dan berfungsi untuk memberikan informasi dasar kepada pembaca mengenai kondisi dan kapabilitas AI dalam dunia medis saat ini.OpiniOpini dalam teks ini berfungsi untuk memberikan penilaian, interpretasi, dan saran dari penulis terhadap fakta-fakta yang ada. Kalimat "Perkembangan teknologi yang paling terasa saat ini adalah munculnya AI" adalah sebuah opini karena frasa "paling terasa" bersifat subjektif dan tergantung pada persepsi individu. Demikian pula, kalimat yang menyatakan bahwa pelatihan "dirasa penting dilakukan" dan "harus menyertakan" program tertentu adalah sebuah saran atau rekomendasi. Opini-opini ini tidak dapat dibuktikan benar atau salahnya secara mutlak, karena merupakan pandangan penulis mengenai apa yang seharusnya atau sebaiknya dilakukan.Kata KunciKita dapat membedakan antara fakta dan opini dengan memperhatikan kata kunci atau frasa yang digunakan. Opini seringkali ditandai dengan penggunaan kata-kata yang bersifat subjektif atau mengandung penilaian, seperti paling terasa, perlunya, penting, dan harus. Kata-kata ini menunjukkan adanya interpretasi atau anjuran dari penulis. Sebaliknya, kalimat fakta cenderung menggunakan bahasa yang lugas, deskriptif, dan netral, seperti berperan dalam, menunjukkan, membutuhkan, atau melaporkan suatu kondisi ("beberapa institusi mengalami masalah...").Analisis TeksSecara keseluruhan, analisis teks ini menunjukkan bahwa penulis menggunakan gaya penulisan eksposisi argumentatif. Penulis secara efektif memadukan fakta sebagai landasan untuk membangun sebuah argumen yang kuat, yang kemudian diakhiri dengan serangkaian opini yang berfungsi sebagai kesimpulan dan rekomendasi. Penulis menyajikan fakta mengenai kemampuan dan tantangan implementasi AI di bidang medis, lalu menggunakan fakta-fakta tersebut untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan opininya bahwa reformasi kurikulum dan pelatihan khusus sangatlah penting untuk memaksimalkan manfaat AI sambil meminimalkan risikonya.

Answered by tegaru89 | 2025-08-13