VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Ekonomi / Sekolah Menengah Atas | 2025-08-13

Jelaskan 5 faktor penyebab stres kerja di perusahaan dan berikan contoh nyata dari masing-masing faktor?​

Asked by dheagilbarasida

Answer (2)

Stres kerja di perusahaan disebabkan oleh lima faktor utama: beban kerja berlebih, kurangnya kontrol, konflik interpersonal, ketidakjelasan peran, dan ketidakseimbangan kehidupan kerja.PembahasanBeban Kerja BerlebihBeban kerja berlebih adalah penyebab stres yang paling umum. Ini terjadi ketika seorang karyawan merasa tuntutan pekerjaan, baik secara kuantitas (terlalu banyak tugas) maupun kualitas (tugas terlalu sulit), melebihi kemampuannya. Tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam tenggat waktu yang tidak realistis secara terus-menerus akan menyebabkan kelelahan fisik dan mental.Contoh Nyata: Seorang akuntan di akhir bulan harus menyelesaikan laporan keuangan perusahaan, mengerjakan laporan pajak, dan memproses gaji karyawan, semuanya dengan tenggat waktu yang hampir bersamaan.Kurangnya KontrolKurangnya kontrol atau otonomi dalam pekerjaan dapat memicu stres yang signifikan. Karyawan yang merasa tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terkait pekerjaannya sendiri, atau yang pekerjaannya diatur secara mikro (micromanaged) oleh atasan, akan merasa tidak berdaya dan frustrasi. Perasaan tidak bisa mengendalikan alur kerja sendiri ini dapat menurunkan motivasi dan kepuasan kerja.Contoh Nyata: Seorang desainer grafis yang sudah membuat desain sesuai arahan awal, namun terus-menerus diminta untuk melakukan revisi kecil yang tidak substantif oleh manajer, tanpa diberi kebebasan untuk memberikan masukan kreatifnya.Konflik InterpersonalKonflik interpersonal di lingkungan kerja adalah sumber stres emosional yang besar. Hubungan yang tidak sehat dengan rekan kerja atau atasan, seperti persaingan yang tidak sehat, perundungan (bullying), atau kurangnya dukungan sosial, dapat menciptakan lingkungan kerja yang toxic. Karyawan akan merasa cemas dan tidak nyaman, yang pada akhirnya mengganggu fokus dan produktivitas.Contoh Nyata: Seorang anggota tim penjualan yang targetnya seringkali "dicuri" oleh rekan kerjanya yang lebih senior, namun ia tidak berani melapor kepada atasan karena takut dianggap memicu konflik.Ketidakjelasan PeranKetidakjelasan peran (role ambiguity) terjadi ketika seorang karyawan tidak memahami dengan jelas apa yang diharapkan darinya, apa saja tanggung jawabnya, atau bagaimana kinerjanya akan dinilai. Tanpa kejelasan ini, karyawan akan merasa bingung dan cemas karena tidak yakin apakah yang dilakukannya sudah benar atau belum.Contoh Nyata: Seorang karyawan baru yang diberi tugas "membantu tim pemasaran" tanpa ada rincian pekerjaan (job description) yang jelas, sehingga ia tidak tahu harus melapor kepada siapa dan apa saja tugas spesifiknya sehari-hari.Ketidakseimbangan Kehidupan KerjaKetidakseimbangan kehidupan kerja (work-life imbalance) muncul ketika tuntutan pekerjaan secara terus-menerus menggerus waktu dan energi untuk kehidupan pribadi, keluarga, dan istirahat. Budaya kerja yang menuntut untuk selalu siaga di luar jam kerja atau membawa pulang pekerjaan secara rutin akan menyebabkan burnout.Contoh Nyata: Seorang manajer proyek yang diharapkan untuk selalu membalas email dan pesan dari klien bahkan pada saat akhir pekan atau saat sedang cuti, sehingga ia tidak pernah merasa benar-benar bisa "lepas" dari pekerjaan.

Answered by tegaru89 | 2025-08-13

Jawaban:Berikut 5 faktor penyebab stres kerja di perusahaan beserta contoh nyatanya:1. Beban Kerja Berlebihan (Work Overload)Penjelasan: Terlalu banyak tugas, tenggat waktu singkat, atau pekerjaan yang kompleks membuat karyawan kewalahan.Contoh: Seorang staf administrasi diminta mengerjakan laporan bulanan, presentasi manajemen, dan entri data ribuan dokumen dalam waktu 3 hari. Akibatnya ia sering lembur hingga larut malam.2. Peran dan Tanggung Jawab yang Tidak Jelas (Role Ambiguity)Penjelasan: Karyawan tidak tahu secara pasti tugas dan kewajibannya, sehingga terjadi kebingungan dan konflik antar rekan kerja.Contoh: Dalam tim proyek, seorang anggota tidak diberi penjelasan detail tentang bagian yang harus dikerjakannya. Ia mulai mengerjakan tugas orang lain dan memicu ketegangan di tim.3. Konflik dengan Rekan Kerja atau Atasan (Interpersonal Conflict)Penjelasan: Hubungan kerja yang tidak harmonis, misalnya persaingan tidak sehat atau komunikasi yang buruk.Contoh: Dua sales memiliki target yang sama dan saling menjatuhkan demi mendapatkan bonus, sehingga suasana kerja menjadi tegang setiap hari.4. Lingkungan Kerja yang Buruk (Poor Working Conditions)Penjelasan: Kondisi fisik atau fasilitas kerja yang tidak memadai, seperti bising, panas, atau peralatan rusak, dapat memicu stres.Contoh: Operator pabrik harus bekerja di ruangan panas tanpa ventilasi memadai dan menggunakan mesin tua yang sering macet, membuat pekerjaan semakin berat.5. Kurangnya Dukungan dari Perusahaan (Lack of Organizational Support)Penjelasan: Karyawan merasa tidak dihargai atau tidak mendapat bantuan yang dibutuhkan, baik secara material maupun moral.Contoh: Seorang pegawai baru menghadapi masalah teknis dalam pekerjaannya, tetapi atasan terlalu sibuk untuk membimbing. Ia akhirnya merasa tertekan dan tidak percaya diri.

Answered by loriotambunan | 2025-08-13