VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In TI / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-13

tolong gimana caranya dibikin algoritma, plssssss deadline bangett!! ​

Asked by veyzsalsabilla

Answer (1)

Algoritma: Menghitung Ongkos Perjalanan AlifMULAIIDENTIFIKASI DATA & BIAYA:Biaya awal di Jalur Senop (BiayaSenop) = Rp 7.000Biaya untuk setiap pindah jalur di Stasiun Pertukaran (BiayaPindah) = Rp 4.000Tujuan Akhir: Sempong (di Jalur Hijau)ANALISIS RUTE YANG MUNGKIN:Alif memiliki dua pilihan rute utama untuk mencapai Jalur Hijau dari Jalur Senop.HITUNG BIAYA RUTE 1 (Lewat Jalur Biru):Alif naik kereta dari Jalur Senop (biaya awal).Alif pindah ke Jalur Biru di Stasiun Pertukaran Persegi Panjang (tambah biaya pindah).Dari Jalur Biru, Alif harus pindah lagi untuk mencapai Jalur Hijau (tambah biaya pindah lagi).Total Biaya Rute 1 = BiayaSenop + BiayaPindah + BiayaPindahTotal Biaya Rute 1 = 7.000 + 4.000 + 4.000 = Rp 15.000HITUNG BIAYA RUTE 2 (Lewat Jalur Merah):Alif naik kereta dari Jalur Senop (biaya awal).Alif pindah ke Jalur Merah di Stasiun Pertukaran Bulatan (tambah biaya pindah).Dari Jalur Merah, Alif harus pindah lagi untuk mencapai Jalur Hijau (tambah biaya pindah lagi).Total Biaya Rute 2 = BiayaSenop + BiayaPindah + BiayaPindahTotal Biaya Rute 2 = 7.000 + 4.000 + 4.000 = Rp 15.000BANDINGKAN HASIL & BUAT KEPUTUSAN:Bandingkan Total Biaya Rute 1 dengan Total Biaya Rute 2.Rp 15.000 (Rute 1) = Rp 15.000 (Rute 2).Kesimpulan: Karena kedua rute memiliki ongkos yang sama, maka keduanya sama-sama efisien dari segi biaya.SELESAIPembahasanDekomposisiDekomposisi adalah langkah pertama dalam memecahkan masalah ini. Masalah besar, yaitu "menghitung ongkos perjalanan yang lebih efisien", kita pecah menjadi beberapa sub-masalah yang lebih kecil: (1) Mengidentifikasi semua rute yang mungkin dari titik awal ke tujuan; (2) Mengidentifikasi biaya untuk setiap bagian dari perjalanan; (3) Menghitung total biaya untuk setiap rute; dan (4) Membandingkan total biaya untuk menemukan yang paling efisien. Dengan memecah masalah seperti ini, prosesnya menjadi lebih jelas dan terstruktur.LogikaLogika perhitungan biaya dalam algoritma ini didasarkan pada aturan yang ada di dalam soal. Ada biaya dasar untuk perjalanan awal di Jalur Senop (Rp 7.000), dan ada biaya tambahan yang bersifat tetap untuk setiap kali Alif harus berpindah jalur melalui stasiun pertukaran (Rp 4.000). Rumus dasarnya adalah: Total Biaya = Biaya Awal + (Jumlah Pindah Jalur × Biaya Pindah Jalur). Dengan logika ini, kita dapat menghitung biaya untuk rute sekompleks apa pun asalkan kita tahu berapa kali harus berpindah jalur.Analisis RuteBerdasarkan analisis rute yang ada, Alif harus memulai perjalanannya di Jalur Senop dan mengakhirinya di Jalur Hijau. Tidak ada jalur langsung dari Senop ke Hijau. Oleh karena itu, ia harus melalui jalur perantara, yaitu Jalur Biru atau Jalur Merah.Rute 1 (via Biru): Membutuhkan 2 kali pindah jalur (Senop → Biru, lalu Biru → Hijau).Rute 2 (via Merah): Juga membutuhkan 2 kali pindah jalur (Senop → Merah, lalu Merah → Hijau).Karena jumlah perpindahan jalurnya sama, maka secara matematis total ongkos perjalanannya pun akan sama persis.EfisiensiKata kunci dalam soal adalah efisiensi. Dalam konteks soal ini, yang menyediakan data berupa ongkos, maka "efisiensi" diartikan sebagai biaya terendah. Hasil perhitungan algoritma menunjukkan bahwa tidak ada rute yang "lebih" efisien karena keduanya memiliki biaya yang sama persis, yaitu Rp 15.000. Kesimpulannya, Alif bisa memilih rute mana saja (baik lewat Jalur Biru maupun Jalur Merah) karena dari segi biaya, keduanya sama-sama efisien. Jika soal ini menyertakan data lain seperti waktu tempuh atau jarak, maka definisi "efisien" bisa berubah dan hasilnya mungkin akan berbeda.

Answered by tegaru89 | 2025-08-13