Jawaban: untuk melakukan analisis data ini menggunakan MS Excel. Hipotesis Penelitian Sebelum melakukan pengujian, kita perlu merumuskan hipotesis. Berdasarkan data yang ada, kita bisa membuat hipotesis sebagai berikut: - Hipotesis 1 (Korelasi): Terdapat hubungan positif antara harga jual dan pendapatan.- Hipotesis 2 (Regresi): Harga jual dan biaya logistik secara signifikan mempengaruhi pendapatan. Langkah-langkah Analisis dengan MS Excel a. Uji Korelasi Pearson 1. Buka MS Excel dan masukkan data ke dalam kolom-kolom yang sesuai (Bulan, Harga Jual, Biaya Logistik, Pendapatan).2. Cari nilai korelasi antara Harga Jual dan Pendapatan:- Pilih sel kosong.- Ketik formula: =CORREL(range_harga_jual, range_pendapatan) - Contoh: =CORREL(B2:B21, D2:D21) - Tekan Enter. Nilai korelasi Pearson akan muncul. b. Uji Regresi Linier Berganda 1. Aktifkan Add-in "Data Analysis":- Klik "File" > "Options" > "Add-ins".- Pada bagian "Manage", pilih "Excel Add-ins" dan klik "Go".- Centang "Analysis ToolPak" dan klik "OK".2. Lakukan Analisis Regresi:- Klik tab "Data".- Pada bagian "Analysis", klik "Data Analysis".- Pilih "Regression" dan klik "OK".- Input Y Range: Masukkan range data Pendapatan (misalnya, $D$2:$D$21 ).- Input X Range: Masukkan range data Harga Jual dan Biaya Logistik (misalnya, $B$2:$C$21 ).- Centang "Labels" jika baris pertama data berisi label.- Pilih "Output Range" (misalnya, $E$2 ) untuk menentukan di mana hasil analisis akan ditampilkan.- Centang "Residuals" dan "Line Fit Plots" (opsional) untuk analisis lebih lanjut.- Klik "OK". Interpretasi Hasil Regresi Setelah melakukan analisis regresi, Excel akan menghasilkan tabel output yang berisi informasi berikut: - R-squared: Koefisien determinasi, menunjukkan seberapa baik model regresi menjelaskan variasi dalam pendapatan.- Adjusted R-squared: Koefisien determinasi yang disesuaikan, lebih akurat untuk model dengan banyak variabel independen.- Significance F (Uji F): Nilai p untuk uji F, menunjukkan apakah model regresi secara keseluruhan signifikan. Jika nilai ini kurang dari tingkat signifikansi (misalnya, 0.05), maka model signifikan.- Koefisien Regresi (Coefficients): Koefisien untuk setiap variabel independen (Harga Jual dan Biaya Logistik) dan konstanta (intercept).- Standard Error: Kesalahan standar untuk setiap koefisien regresi.- t-stat (Uji t): Nilai t untuk uji t, menunjukkan apakah setiap variabel independen secara individual signifikan.- P-value (Uji t): Nilai p untuk uji t, menunjukkan signifikansi setiap variabel independen. Jika nilai ini kurang dari tingkat signifikansi (misalnya, 0.05), maka variabel tersebut signifikan. Persamaan Regresi Berganda Persamaan regresi berganda akan memiliki bentuk: Pendapatan = Intercept + (Koefisien Harga Jual * Harga Jual) + (Koefisien Biaya Logistik * Biaya Logistik) Contoh Interpretasi Hasil Misalkan hasil analisis menunjukkan: - Korelasi Pearson antara Harga Jual dan Pendapatan = 0.85- R-squared = 0.75- Significance F = 0.001- Koefisien Harga Jual = 2.5- Koefisien Biaya Logistik = -1.2- P-value Harga Jual = 0.003- P-value Biaya Logistik = 0.04 Interpretasi: - Korelasi: Terdapat korelasi positif yang kuat (0.85) antara harga jual dan pendapatan.- R-squared: 75% variasi dalam pendapatan dapat dijelaskan oleh model regresi.- Uji F: Model regresi secara keseluruhan signifikan (p < 0.05).- Uji t:- Harga jual secara signifikan mempengaruhi pendapatan (p < 0.05).- Biaya logistik juga secara signifikan mempengaruhi pendapatan (p < 0.05).- Persamaan Regresi:Pendapatan = Intercept + (2.5 * Harga Jual) + (-1.2 * Biaya Logistik) Kesimpulan Hipotesis - Hipotesis 1 (Korelasi): Diterima. Terdapat hubungan positif antara harga jual dan pendapatan.- Hipotesis 2 (Regresi): Diterima. Harga jual dan biaya logistik secara signifikan mempengaruhi pendapatan.