Jawaban:menentukan larutan dengan titik didih tertinggi: Konsep: - Kenaikan Titik Didih (ΔTb): Sifat koligatif larutan yang menyatakan bahwa penambahan zat terlarut non-volatil ke dalam pelarut akan meningkatkan titik didih larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut murni.- Faktor van't Hoff (i): Jumlah partikel efektif yang dihasilkan oleh suatu zat terlarut dalam larutan. Untuk senyawa ionik, i ≈ jumlah ion yang dihasilkan saat senyawa larut. Untuk senyawa non-elektrolit, i = 1.- Rumus Kenaikan Titik Didih: ΔTb = Kb * m * i, di mana:- Kb = konstanta kenaikan titik didih molal pelarut- m = molalitas larutan- i = faktor van't Hoff Analisis: Titik didih larutan akan semakin tinggi jika nilai ΔTb semakin besar. Karena Kb sama untuk semua larutan (dengan asumsi pelarutnya sama, yaitu air), maka kita perlu membandingkan nilai m * i untuk setiap larutan: - A. NaCl 2 m:- NaCl adalah senyawa ionik yang terdisosiasi menjadi Na⁺ dan Cl⁻, sehingga i = 2.- m * i = 2 m * 2 = 4- B. CH₃COOH 2 m:- CH₃COOH (asam asetat) adalah asam lemah yang hanya terdisosiasi sebagian, sehingga i sedikit lebih besar dari 1 (misalnya, 1.1).- m * i = 2 m * 1.1 = 2.2- C. MgCl₂ 2 m:- MgCl₂ adalah senyawa ionik yang terdisosiasi menjadi Mg²⁺ dan 2Cl⁻, sehingga i = 3.- m * i = 2 m * 3 = 6- D. K₃PO₄ 1 m:- K₃PO₄ adalah senyawa ionik yang terdisosiasi menjadi 3K⁺ dan PO₄³⁻, sehingga i = 4.- m * i = 1 m * 4 = 4- E. CO(NH₂)₂ 3 m:- CO(NH₂)₂ (urea) adalah senyawa non-elektrolit, sehingga i = 1.- m * i = 3 m * 1 = 3 Perbandingan: Berdasarkan perhitungan m * i, larutan dengan nilai tertinggi adalah MgCl₂ 2 m (m * i = 6). Jawaban: Larutan yang memiliki titik didih tertinggi adalah C. MgCl₂ 2 m. > Penjelasan: MgCl₂ memiliki nilai m * i tertinggi karena molalitasnya cukup tinggi dan faktor van't Hoff-nya juga besar karena terdisosiasi menjadi tiga ion.