1 sebutkan jenis batuan beku berdasarkan tempat pendinginnya2 apa yang dimaksud dengan batuan metamori3 apa yang dimaksud dengan vulkanisme4 jelaskan pengertian dari tektonisme5 sebutkan penyebab lahan kritis dan contohnya6 di Indonesia tanah organosol secara umum dinamakan tanah7 tanah podzolit terdapat pada iklim basah dengan curah hujan8 tanah yang terjadi dari tumbuh tumbuhan yang membusuk merupakan tanah9 partikel dalam tanah dikelompokkan menjadi tiga fraksi yaitu10 pupuk yang dihasilkan dari sisa sisa tanaman hewan dan manusia disebut pupuk
Answer (1)
Jawaban:1. Jenis batuan beku berdasarkan tempat pendinginannya:Batuan beku dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tempat pendinginannya:Batuan Beku Dalam (Plutonik/Intusif): Terbentuk jauh di dalam bumi, proses pendinginannya lambat sehingga menghasilkan kristal yang besar. Contoh: granit.Batuan Beku Korok (Gang): Terbentuk di dekat permukaan bumi, proses pendinginannya sedang, menghasilkan kristal yang tidak terlalu besar. Contoh: porfiri.Batuan Beku Luar (Efusif/Vulkanik): Terbentuk di permukaan bumi, proses pendinginannya cepat sehingga tidak sempat membentuk kristal. Contoh: basalt.2. Batuan Metamorf:Adalah batuan yang terbentuk akibat perubahan (metamorfosis) dari batuan yang sudah ada sebelumnya (batuan beku, batuan sedimen, atau batuan metamorf lainnya) akibat pengaruh suhu tinggi, tekanan tinggi, atau reaksi kimia. Proses ini mengubah struktur mineral dan tekstur batuan asalnya. Contoh: marmer (berasal dari batu kapur) dan kuarsit (berasal dari batu pasir).3. Vulkanisme:Adalah peristiwa keluarnya magma (cairan panas pijar dari dalam bumi) dan gas-gas yang terkandung di dalamnya ke permukaan bumi melalui gunung api (vulkan) atau rekahan di kulit bumi.4. Tektonisme:Adalah proses pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. Pergerakan ini dapat berupa pergeseran, penunjaman, atau tumbukan antar lempeng, yang dapat memicu gempa bumi, pembentukan pegunungan, dan aktivitas vulkanik.5. Penyebab lahan kritis dan contohnya:Lahan kritis adalah lahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi dan daya dukungnya. Penyebabnya antara lain:Eksploitasi berlebihan: Penebangan hutan secara liar, penambangan tanpa reklamasi. Contoh: lahan bekas tambang yang tidak direklamasi.Pertanian intensif yang tidak berkelanjutan: Penggunaan pupuk kimia berlebihan, pembakaran hutan untuk lahan pertanian, erosi akibat pembukaan lahan. Contoh: lahan pertanian yang kehilangan kesuburannya karena erosi.Pencemaran lingkungan: Limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian yang mencemari tanah. Contoh: lahan di sekitar sungai yang tercemar limbah.Perubahan iklim: Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan yang menyebabkan kekeringan atau banjir. Contoh: lahan pertanian yang kekeringan akibat perubahan iklim.6. Tanah Organosol di Indonesia:Secara umum, tanah organosol di Indonesia dinamakan tanah gambut.7. Tanah Podzolit:Tanah podzolit terdapat pada iklim basah dengan curah hujan tinggi dan memiliki ciri khas berwarna merah kekuningan.8. Tanah dari tumbuhan membusuk:Tanah yang terbentuk dari tumbuhan yang membusuk disebut tanah humus.9. Tiga fraksi partikel tanah:Tiga fraksi partikel tanah adalah:Pasir: Berukuran paling besar, terasa kasar jika diraba.Lempung: Berukuran sedang, terasa licin jika diraba.Debu: Berukuran paling halus, terasa seperti tepung jika diraba.10. Pupuk dari sisa tanaman dan hewan:Pupuk yang dihasilkan dari sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia disebut pupuk organik.
