1. Menambahkan satu buah LED baru ke rangkaian yang sudah ada (dengan Arduino dan breadboard).2. Membuat sistem kerja rangkaian sebagai berikut:- Jika LED A gelap maka LED A menyala dan LED B mati.- Jika LED A terang maka LED A mati dan LED B menyala.Langkah 1: Tambahkan LED baru Misalnya LED A adalah LED yang sudah ada, tambahkan LED B pada breadboard dan hubungkan ke pin Arduino dengan resistor pembatas arus.Langkah 2: Buat sistem kerja berdasarkan kondisi LED A Asumsikan kondisi LED A "gelap" atau "terang" dapat dideteksi dengan sensor cahaya (misalnya photoresistor) atau ditentukan berdasarkan status input.Untuk memudahkan: - LED A -> pin output LED 1 - LED B -> pin output LED 2 - Sensor -> pin input membaca kondisi "gelap" atau "terang" LED ASkema rangkaian (SS gambar rangkaian):- Arduino UNO - LED A terhubung ke pin digital (misal pin 8) melalui resistor - LED B terhubung ke pin digital (misal pin 9) melalui resistor - Sensor cahaya (photoresistor) terhubung ke pin analog (misal pin A0) untuk membaca intensitas cahaya (untuk deteksi "gelap" / "terang")Contoh coding untuk sistem kerja (pseudocode / blok):```cint sensorPin = A0; // sensor cahayaint ledA = 8; // LED Aint ledB = 9; // LED Bint sensorValue; // nilai sensor cahayaint threshold = 500; // ambang gelap / terang, sesuaikan dengan sensorvoid setup() { pinMode(ledA, OUTPUT); pinMode(ledB, OUTPUT); Serial.begin(9600);}void loop() { sensorValue = analogRead(sensorPin); Serial.println(sensorValue); if (sensorValue < threshold) { // kondisi gelap digitalWrite(ledA, HIGH); // LED A menyala digitalWrite(ledB, LOW); // LED B mati } else { // kondisi terang digitalWrite(ledA, LOW); // LED A mati digitalWrite(ledB, HIGH); // LED B menyala } delay(100);}```Penjelasan:- Sensor cahaya membaca nilai analog. - Jika nilai sensor di bawah ambang batas (gelap), LED A menyala dan LED B mati. - Jika nilai sensor di atas ambang batas (terang), LED A mati dan LED B menyala.