VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Biologi / Sekolah Menengah Atas | 2025-08-15

Kasus 1: Seorang pasien pria usia 34th datang ke UGD jam 7.30,dengan keluhan nyeri ulu hati dan muntah trus sejak tadi tadi subuh sekitar jam 5(sdh muntah 6x) dan bab cair sejak tadi jam 6(sdh 4x). Kmren malam pasien pulang dari acara keluarga lalu makan sea food+orange juice. Setelah diperiksa oleh dokter ada nyeri sekali di bagian Ulu hati serta tampak meringis kesakitan, hasil TTV dalam batas normal. Pertanyaan : 1. Tentukan pengkajian nyeri dengan menggunakan metode PQRST 2. Menurut anda skala nyeri pasien ada range angka berapa, dengan menggunakan penilaian skala nyeri wong Barker 3. Tuliskan tindakan non farmakologis apa yg bisa Anda lakukan untuk menolong pasien tersebut 4. Rasa nyeri pasien pada kasus diatas masuk dalam jenis nyeri apa? 5. Jika anda memilih memberikan metode tekhnik non farmakologis dengan cara guided image, jelaskan bagaimana cara melakukan tekhnik tersebut​

Asked by mochraden148

Answer (1)

Penjelasan:1. Pengkajian nyeri dengan metode PQRSTMetode PQRST digunakan untuk mengkaji karakteristik nyeri pasien:P (Provocation / Palliation)Pemicu: Nyeri muncul setelah makan seafood dan minum orange juice malam sebelumnya.Pereda: Belum ada tindakan yang membuat nyeri berkurang.Q (Quality)Pasien menggambarkan nyerinya sebagai “perih dan menusuk” di ulu hati.R (Region / Radiation)Lokasi: Ulu hati (epigastrium).Menyebar? Kemungkinan tidak, nyeri terlokalisir di ulu hati.S (Severity)Intensitas nyeri: berat, pasien tampak meringis kesakitan.T (Time)Mulai sekitar pukul 05.00, menetap hingga sekarang (lebih dari 2 jam).---2. Skala nyeri menurut Wong-Baker Faces Pain Rating ScaleWong-Baker biasanya menggunakan gambar wajah (0–10).Melihat kondisi pasien: meringis, nyeri berat, terus menerus muntah → kemungkinan skala 8–9 (nyeri sangat berat).---3. Tindakan non-farmakologis untuk menolong pasienBeberapa tindakan yang bisa dilakukan di UGD:Posisi nyaman: Miring atau setengah duduk untuk mengurangi tekanan di perut.Kompres hangat di daerah ulu hati untuk membantu relaksasi otot dan mengurangi spasme.Latihan napas dalam untuk membantu relaksasi dan mengurangi fokus pada nyeri.Pemberian cairan oral ditunda dahulu karena pasien muntah berulang, tetapi bisa mulai rehidrasi oral setelah muntah mereda.Lingkungan tenang: redupkan cahaya dan kurangi kebisingan.---4. Jenis nyeri pada kasus di atasNyeri berasal dari saluran pencernaan, kemungkinan akibat iritasi lambung / gastritis akut atau keracunan makanan.Jenis nyeri: Nyeri viseral akut (karena berasal dari organ dalam dan terjadi tiba-tiba).---5. Teknik non-farmakologis: Guided ImageryGuided imagery adalah teknik relaksasi dengan membayangkan hal-hal yang menenangkan untuk mengalihkan perhatian dari nyeri.Langkah-langkahnya:1. Pastikan pasien berada di posisi yang nyaman (duduk atau berbaring).2. Minta pasien menutup mata dan menarik napas perlahan serta dalam.3. Pandu pasien dengan suara tenang, misalnya:“Bayangkan Anda berada di pantai yang tenang… rasakan angin sepoi-sepoi, dengarkan suara ombak…”“Bayangkan Anda berada di taman hijau dengan udara sejuk dan harum bunga…”4. Ajak pasien untuk fokus pada semua detail pancaindra (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium).5. Lakukan selama 5–10 menit atau sampai pasien terlihat lebih rileks.

Answered by ayu05062023 | 2025-08-15