Kasus II: Nyonya D masuk ke tunang perawatan setelah dilakukan operasi cesar anak ke 2 pada jam 9.45. Lalu perawat melakukan pemeriksaan status pasien dan membaca instruksi dokter. Dokter menginstruksikan pemberian therapy farmakologis dengan tekhnik analgetik yang dikontrol sesuai kebutuhan pasien tersebut. Pertanyaan: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instruksi dokter tersebut 2. Tuliskan efek samping dari pemberian analgetik jenis narkotika untuk keadaan nyeri sedang-berat 3. Jika dokter memberikan obat non steroid dalam dosis rendah maka akan memberikan efek kepada pasien yaitu.... 4. Sedangkan jika pasien di berikan obat non steroid dalam jumlah tinggi maka akan memberikan efek kepada pasien yaitu... 5. Tuliskan 5 peran perawat dalam penanganan nyeri
Answer (1)
Jawaban:1. Instruksi dokter tersebut berarti pasien akan diberi terapi farmakologis menggunakan teknik PCA (Patient Controlled Analgesia) atau analgesik yang dapat dikontrol oleh pasien sendiri sesuai kebutuhan dan batas dosis yang telah ditentukan. Tujuannya agar nyeri pasca operasi dapat dikendalikan secara efektif tanpa harus menunggu perawat memberikan obat setiap kali nyeri muncul.2. Efek samping analgetik jenis narkotika untuk nyeri sedang–berat: - Depresi pernapasan - Mual dan muntah - Konstipasi - Sedasi atau mengantuk berlebihan - Ketergantungan atau toleransi jika digunakan jangka panjang - Pruritus (gatal-gatal)3. Obat non steroid dalam dosis rendah → Efek utama adalah sebagai antiinflamasi ringan, antipiretik (menurunkan demam), dan analgesik ringan–sedang.4. Obat non steroid dalam dosis tinggi → Efek utama adalah antiinflamasi kuat, namun berisiko tinggi menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung, tukak lambung, perdarahan gastrointestinal, gangguan fungsi ginjal, dan retensi cairan.5. Peran perawat dalam penanganan nyeri: - Melakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh (lokasi, intensitas, durasi, faktor pencetus) - Memberikan intervensi pengurangan nyeri sesuai rencana (farmakologis dan nonfarmakologis) - Memantau respons pasien terhadap terapi nyeri - Memberikan edukasi kepada pasien tentang manajemen nyeri dan penggunaan obat - Mendokumentasikan hasil pengkajian, intervensi, dan evaluasi nyeri secara akurat
