Apa pemdapatmu ketika yesus menjawab pertanyaan para ahli taurat
Answer (1)
Kalau ngomongin Yesus saat menjawab pertanyaan para ahli Taurat, menurutku itu momen yang cukup "ikonik" banget. Para ahli Taurat kan waktu itu memang dikenal sebagai orang-orang yang ngerti banget hukum Musa, hafal detail aturan agama Yahudi, bahkan sering jadi rujukan masyarakat. Tapi sering kali mereka juga pakai pengetahuan itu bukan untuk mencari kebenaran, melainkan buat "menjebak" Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya licik.Nah, yang menarik adalah cara Yesus merespons:1. Jawaban Yesus selalu tepat sasaran.Dia nggak cuma jawab secara literal, tapi juga menggali esensi hukum Taurat itu sendiri. Misalnya waktu ditanya soal hukum yang terutama, Yesus bilang: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu... dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Itu kayak shortcut yang bikin mereka nggak bisa bantah, karena dua perintah itu adalah inti semua hukum Taurat dan kitab para nabi.2. Yesus sering balikin pertanyaan ke mereka.Jadi bukan defensif, tapi lebih ke membuka pola pikir mereka. Kadang Yesus jawab dengan pertanyaan balik, biar mereka mikir lebih dalam, bukan sekadar debat kusir.3. Ada unsur “menelanjangi” kepura-puraan.Banyak ahli Taurat waktu itu suka fokus ke aturan kecil, tapi lupa roh dari hukum itu sendiri, yaitu kasih, keadilan, dan belas kasihan. Yesus dengan jawaban-jawabannya kayak ngasih cermin ke mereka: “Kalian ngerti hurufnya, tapi nggak hidupin rohnya.”4. Tetap tegas tapi nggak meledak-ledak.Jawaban Yesus itu keras dalam kebenaran, tapi juga elegan. Itu bikin orang banyak kagum, tapi sekaligus bikin ahli Taurat geregetan karena nggak bisa menjebaknya.Kalau ditarik ke konteks kita sekarang, gaya Yesus ini bisa jadi teladan: kalau dihadapkan sama orang yang debat cuma buat menjatuhkan, jangan buru-buru emosian. Jawab dengan tenang, fokus ke inti masalah, dan kadang justru balikkan sudut pandangnya biar lawan sendiri sadar.
