VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Fisika / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-17

4. Dua muatan sejenis bermuatan masing-masing SuC terpisah sejauh 3 mm. jika constanta Coulumb 9 x 10°
Nm²/C² tentukan interaksi antar kedua muatan dan gaya Coulumb yang dihasilkan.

5. A point charge of +3.00 x 10 C is 12.0 cm distant from a second point charge of -1.50 x 10 C. Calculate the
magnitude of the force on each charge.

6. See below illustration
Based on the illustration, find the magnitude of Coulumb Force and explain
the interaction between two charges.
r-26 x 10-15m
7. Thunderstorm illustration
Explain the phenomenon using static electricity principles to support your answer.

8. Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, Tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan
didekatkan menjadi 1/2 kali semula serta muatan masing-masing diperbesar 3 kali semula, maka gaya tarik-
menarik antara kedua muatan menjadi...F

9. Muatan A dan muatan B terpisah sejauh 3 mm menghasilkan gaya tolak 640.000 N. jika muatan A sebesar 8 x
10 C tentukan besar muatan BI (k=9 x 10°Nm²/C2).

10. Two identical small conducting spheres are initially charged with +6 μC (Sphere A) and +2 μC (Sphere B). They
are gently brought into contact, sharing charge equally, and then separated again to a final distance of 5 cm.
Analyze the magnitude of Coulomb force between the initial condition (into contact) and after condition
(separated/without contact). Explain your answer with mathematical proof!

Asked by mayy353

Answer (1)

Jawaban:6. Lihat ilustrasi di bawah ini. Berdasarkan ilustrasi, temukan besar Gaya Coulomb dan jelaskan interaksi antara dua muatan. r = 26 x 10⁻¹⁵ mUntuk menjawab pertanyaan ini, kita memerlukan nilai muatan dari kedua partikel. Karena informasi ini tidak diberikan, saya akan membuat asumsi bahwa kita berbicara tentang dua proton. Muatan proton adalah +1.602 x 10⁻¹⁹ C.Karena kedua muatan sejenis (keduanya positif), maka interaksinya adalah tolak-menolak.Gaya Coulomb dapat dihitung menggunakan rumus:F = k * |q1 * q2| / r²Dengan:- F = Gaya Coulomb (N)- k = Konstanta Coulomb (9 x 10⁹ Nm²/C²)- q1 = Muatan pertama (+1.602 x 10⁻¹⁹ C)- q2 = Muatan kedua (+1.602 x 10⁻¹⁹ C)- r = Jarak antara kedua muatan (26 x 10⁻¹⁵ m)Maka:F = (9 x 10⁹) * |(1.602 x 10⁻¹⁹) * (1.602 x 10⁻¹⁹)| / (26 x 10⁻¹⁵)²F = (9 x 10⁹) * (2.566404 x 10⁻³⁸) / (6.76 x 10⁻²⁸)F = 3.412 NJadi, gaya Coulomb yang dihasilkan adalah 3.412 N dan interaksinya adalah tolak-menolak.7. PetirJelaskan fenomena tersebut menggunakan prinsip listrik statis untuk mendukung jawaban Anda.Petir adalah contoh klasik dari pelepasan listrik statis yang terjadi di alam. Berikut penjelasannya:1. Pembentukan Muatan: Di dalam awan badai (cumulonimbus), terjadi pergerakan partikel-partikel es, air, dan udara yang sangat intens. Gesekan antara partikel-partikel ini menyebabkan pemisahan muatan listrik. Secara umum, bagian atas awan cenderung bermuatan positif, sedangkan bagian bawah awan cenderung bermuatan negatif.2. Induksi Muatan: Muatan negatif di bagian bawah awan menginduksi muatan positif di permukaan bumi di bawahnya. Ini terjadi karena muatan negatif di awan menolak elektron-elektron di permukaan bumi, sehingga area tersebut menjadi bermuatan positif.3. Peningkatan Potensial: Perbedaan potensial listrik antara awan dan bumi terus meningkat seiring dengan penumpukan muatan. Udara adalah isolator yang baik, tetapi ia memiliki batas kemampuan untuk menahan tegangan listrik.4. Pelepasan Muatan (Petir): Ketika perbedaan potensial listrik antara awan dan bumi atau antara dua bagian awan menjadi sangat besar, udara tidak lagi dapat menahan tegangan tersebut. Terjadi pelepasan muatan yang sangat cepat dan besar dalam bentuk petir. Petir dapat terjadi antara awan dan bumi (CG lightning), di dalam awan (IC lightning), atau antara dua awan (CC lightning).9.Jadi, besar muatan B adalah 8 x 10⁻⁵ C.caranya tertera pada gambar no 8 dan 910.Dua bola konduktor kecil identik awalnya bermuatan +6 μC (Bola A) dan +2 μC (Bola B). Keduanya di sentuhkan secara perlahan, berbagi muatan secara merata, dan kemudian dipisahkan kembali pada jarak akhir 5 cm. Analisis besar gaya Coulomb antara kondisi awal (sebelum bersentuhan) dan kondisi setelah (dipisahkan/tanpa bersentuhan).Kondisi Awal (Sebelum Bersentuhan):- qA = +6 μC = 6 x 10⁻⁶ C- qB = +2 μC = 2 x 10⁻⁶ C- r = 5 cm = 0.05 mGaya Coulomb awal:F_awal = k * |qA * qB| / r²F_awal = (9 x 10⁹) * |(6 x 10⁻⁶) * (2 x 10⁻⁶)| / (0.05)²F_awal = (9 x 10⁹) * (12 x 10⁻¹²) / 0.0025F_awal = 43.2 N Muatan total adalah:Q_total = qA + qB = 6 μC + 2 μC = 8 μCKarena kedua bola identik, setiap bola akan memiliki setengah dari muatan total setelah bersentuhan:qA' = qB' = Q_total / 2 = 8 μC / 2 = 4 μC = 4 x 10⁻⁶ CGaya Coulomb setelah bersentuhan:F_akhir = k * |qA' * qB'| / r²F_akhir = (9 x 10⁹) * |(4 x 10⁻⁶) * (4 x 10⁻⁶)| / (0.05)²F_akhir = (9 x 10⁹) * (16 x 10⁻¹²) / 0.0025F_akhir = 57.6 NKesimpulan:Gaya Coulomb setelah kedua bola bersentuhan dan berbagi muatan (57.6 N) lebih besar daripada gaya Coulomb sebelum bersentuhan (43.2 N). Ini terjadi karena kedua bola memiliki muatan yang lebih seimbang setelah berbagi muatan.no 4,5,8 dan 9 caranya ada pada gambar yang dilampirkan yaa

Answered by ara1412 | 2025-08-17