Jawaban:Allah Swt. menyukai hamba-Nya yang bertakwa dan beramal shalih.Berdoa dengan Asmaul Husna membuat doa lebih khusyuk dan bermakna.Tawasul artinya: memohon kepada Allah melalui perantara (mis. kepada Allah dengan menyebut jasa orang saleh sebagai wasilah).Mengingat Allah Swt. dapat dilakukan dengan kegiatan dzikir, shalat, membaca Al-Qur’an, dan sedekah.Muhasabah dilakukan terhadap diri sendiri (introspeksi/perbaikan diri).Bertobat harus diiringi dengan niat sungguh-sungguh, menyesal, berhenti dari dosa, dan tekad tidak mengulanginya.Allah Swt. menutupi dosa seorang hamba karena rahmat, kasih sayang, dan keridhaan-Nya.Sikap pantang menyerah meneladani Asma Allah seperti Al-Qawiyy (Maha Perkasa) dan Al-Wadud (Maha Penyayang), yaitu percaya kepada kekuatan dan kasih sayang Allah.Semua kesalahan dan dosa manusia akan dihitung/diadili pada hari kiamat, dan Allah memberi balasan menurut kehendak-Nya.Penjelasan:Jawaban di atas mengisi titik-titik dengan bentuk ajaran umum Islam: takwa/amal shalih adalah sifat yang dicintai Allah; dzikir, shalat, dan Al-Qur’an adalah cara utama mengingat Allah; muhasabah berarti introspeksi diri; dan taubat harus nyata (taubat nasuha).Tentang Asmaul Husna: Al-Qur’an menyatakan bahwa “لِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا” (bagi Allah Asma’ul Husna, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu); (Q.S. al-A‘râf:180). Hadis shahih juga menyebutkan bahwa Nabi ﷺ bersabda tentang 99 nama Allah (HR. Bukhari & Muslim).Catatan: untuk soal-soal yang berkaitan praktik (mis. tawasul) terdapat perbedaan penjelasan di kalangan ulama; jawaban di atas disajikan dalam bentuk umum dan berhati-hati.