7. Bacalah teks berikut dengan cermat. Rian melakukan eksperimen sederhana dengan meletakkan tangannya di area dada atau perut untuk merasakan kecepatan napasnya dalam tiga kondisi berbeda, yaitu ruangan bersuhu dingin, sedang, dan panas. Dari eksperimen tersebut, Rian mencatat bahwa kecepatan napasnya cenderung lebih cepat di ruangan bersuhu dingin dan lebih lambat di ruangan bersuhu panas. a. Apa yang menyebabkan perbedaan kecepatan napas tersebut? b. Bagaimana tubuh Rian beradaptasi terhadap perubahan suhu? c. Apa yang dapat disimpulkan dari eksperimen Rian?
Answer (1)
Jawaban:a. Apa yang menyebabkan perbedaan kecepatan napas tersebut?Perbedaan kecepatan napas Rian dalam tiga kondisi suhu yang berbeda dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa kemungkinan penyebab:- Suhu dingin: Ketika tubuh berada di ruangan bersuhu dingin, tubuh akan berusaha untuk meningkatkan produksi panas dengan meningkatkan metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen, sehingga napas menjadi lebih cepat.- Suhu panas: Ketika tubuh berada di ruangan bersuhu panas, tubuh akan berusaha untuk mengurangi produksi panas dengan mengurangi metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen, sehingga napas menjadi lebih lambat.b. Bagaimana tubuh Rian beradaptasi terhadap perubahan suhu?Tubuh Rian beradaptasi terhadap perubahan suhu dengan beberapa cara, antara lain:- Regulasi suhu tubuh: Tubuh Rian memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga dapat mempertahankan suhu tubuh yang stabil meskipun suhu lingkungan berubah.- Perubahan metabolisme: Tubuh Rian dapat mengubah metabolisme untuk meningkatkan atau menurunkan produksi panas, tergantung pada suhu lingkungan.- Perubahan napas: Tubuh Rian dapat mengubah kecepatan napas untuk meningkatkan atau menurunkan oksigen yang dibutuhkan, tergantung pada kebutuhan tubuh.c. Apa yang dapat disimpulkan dari eksperimen Rian?Dari eksperimen Rian, dapat disimpulkan bahwa:- Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kecepatan napas: Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kebutuhan oksigen tubuh, sehingga kecepatan napas dapat berubah tergantung pada suhu lingkungan.- Tubuh memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan suhu: Tubuh dapat beradaptasi terhadap perubahan suhu dengan mengubah metabolisme, regulasi suhu tubuh, dan kecepatan napas.Dengan demikian, eksperimen Rian menunjukkan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan suhu lingkungan.Penjelasan:a. Apa yang menyebabkan perbedaan kecepatan napas tersebut?Perbedaan kecepatan napas Rian dalam tiga kondisi suhu yang berbeda dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa kemungkinan penyebab:- Suhu dingin: Ketika tubuh berada di ruangan bersuhu dingin, tubuh akan berusaha untuk meningkatkan produksi panas dengan meningkatkan metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen, sehingga napas menjadi lebih cepat.- Suhu panas: Ketika tubuh berada di ruangan bersuhu panas, tubuh akan berusaha untuk mengurangi produksi panas dengan mengurangi metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen, sehingga napas menjadi lebih lambat.b. Bagaimana tubuh Rian beradaptasi terhadap perubahan suhu?Tubuh Rian beradaptasi terhadap perubahan suhu dengan beberapa cara, antara lain:- Regulasi suhu tubuh: Tubuh Rian memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga dapat mempertahankan suhu tubuh yang stabil meskipun suhu lingkungan berubah.- Perubahan metabolisme: Tubuh Rian dapat mengubah metabolisme untuk meningkatkan atau menurunkan produksi panas, tergantung pada suhu lingkungan.- Perubahan napas: Tubuh Rian dapat mengubah kecepatan napas untuk meningkatkan atau menurunkan oksigen yang dibutuhkan, tergantung pada kebutuhan tubuh.c. Apa yang dapat disimpulkan dari eksperimen Rian?Dari eksperimen Rian, dapat disimpulkan bahwa:- Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kecepatan napas: Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kebutuhan oksigen tubuh, sehingga kecepatan napas dapat berubah tergantung pada suhu lingkungan.- Tubuh memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan suhu: Tubuh dapat beradaptasi terhadap perubahan suhu dengan mengubah metabolisme, regulasi suhu tubuh, dan kecepatan napas.Dengan demikian, eksperimen Rian menunjukkan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan suhu lingkungan.
