Jawaban:Dari hasil pencarian, istilah "minthakarin wauntha" sepertinya berkaitan dengan hukum bacaan dalam ilmu tajwid, khususnya hukum nun sukun atau tanwin. Hukum nun sukun dan tanwin terjadi ketika nun sukun (نْ) atau tanwin (ـًـ, ـٍـ, ـٌـ) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah tertentu . Hukum bacaan nun sukun dan tanwin terbagi menjadi empat jenis: 1. Ikhfa: Terjadi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf berikut: ت, ث, د, ذ, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ف, ق, ك . Cara membacanya adalah dengan menyamarkan bacaan nun dan dibaca dengan dengung (2 harakat) .2. Idgham: Hukum di mana dua huruf bertemu dan melebur menjadi satu .3. Izhar: Dibaca jelas tanpa dengung jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf حلق (tenggorokan) .4. Iqlab: Mengubah bunyi nun sukun atau tanwin menjadi suara "mim" apabila bertemu dengan huruf tertentu.