Nomor 1Ide pokok dari paragraf pertama adalah asal-usul keluarga penulis yang berasal dari Solok dan masih erat dengan tradisi Minangkabau, salah satunya kesenian tradisional Batombe. Paragraf kedua berisi ide pokok mengenai tata cara kesenian Batombe yang dilakukan oleh pendendang dan pengiring, serta peran masing-masing. Sementara itu, paragraf ketiga mengandung ide pokok tentang pengalaman penulis bersama orang tua yang sering menonton Batombe dan sesekali ikut menjadi pendendang. Paragraf terakhir menekankan pengalaman pribadi penulis yang ingin meniru orang tuanya untuk ikut tampil sebagai pendendang meskipun masih belajar.[tex]\:[/tex]Nomor 2Penggunaan kosakata dalam teks tersebut sudah benar karena penulis menggunakan istilah-istilah yang sesuai dengan konteks budaya Minangkabau, khususnya dalam menjelaskan kesenian Batombe. Istilah seperti “pendendang”, “pengiring”, dan “pantun” dipakai secara tepat sehingga pembaca dapat memahami isi teks sesuai konteks kebudayaan yang dimaksud.[tex]\:[/tex]Nomor 3Teks tersebut sudah memenuhi syarat kohesi karena kalimat-kalimat dalam setiap paragraf saling terhubung dengan menggunakan kata sambung dan acuan yang sesuai. Misalnya, penggunaan kata penghubung “sementara itu” atau “tak jarang pula” membantu memperjelas hubungan antarkalimat dan menjaga alur bacaan agar tetap padu.[tex]\:[/tex]Nomor 4Selain itu, teks ini juga memenuhi syarat koherensi. Hal tersebut terlihat dari keteraturan penyampaian informasi mulai dari penjelasan umum tentang Batombe, tata cara pelaksanaannya, hingga pengalaman pribadi penulis dan keluarganya. Urutan penyajian informasi jelas, runtut, dan mudah dipahami pembaca sehingga makna keseluruhan teks menjadi utuh.[tex]\:[/tex]Nomor 5Simpulan dari teks deskripsi ini adalah Batombe merupakan kesenian tradisional khas Minangkabau berupa pantun berbalas yang memiliki tata cara tertentu, dimainkan oleh pendendang dan pengiring, serta masih dilestarikan dalam kehidupan masyarakat hingga sekarang, termasuk keluarga penulis yang turut serta menjaga dan menikmatinya.