Oke, gw jawab santai tapi detail ya bro biar gampang dicerna. Jadi kalau ngomongin nilai-nilai kebangsaan dari proses Sidang BPUPKI dan juga kerja Panitia Sembilan, ada banyak banget hal yang bisa kita teladani.1. Musyawarah & MufakatDi sidang BPUPKI, para tokoh bangsa nggak langsung satu suara. Ada perbedaan pandangan (misalnya antara golongan nasionalis sama golongan Islam).Tapi mereka cari jalan tengah lewat musyawarah. Dari sini lahirlah kompromi yang kemudian jadi Pancasila.Nilai yang bisa diteladani: kita kalau ada perbedaan jangan gampang ribut, tapi selesaikan dengan diskusi sampai ada jalan tengah yang adil.2. PersatuanTokoh-tokoh saat itu berasal dari latar belakang berbeda: agama, suku, budaya, dan kepentingan politiknya pun beda.Tapi mereka sepakat untuk bersatu demi Indonesia merdeka, bukan demi kelompok masing-masing.Nilainya: mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi/kelompok.3. Toleransi & Menghargai PerbedaanMisalnya, dalam perdebatan soal dasar negara, ada Piagam Jakarta yang kemudian disesuaikan supaya bisa diterima semua golongan. Itu bentuk toleransi.Pelajaran buat kita: jangan egois, hargai perbedaan keyakinan/pendapat biar semua merasa adil.4. Semangat Nasionalisme & Cinta Tanah AirMereka sadar kalau Indonesia ini besar dan beragam, makanya butuh fondasi yang kokoh.Semua pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran mereka semata-mata untuk masa depan bangsa.Teladannya: kita juga harus punya rasa cinta tanah air, bukan cuma ngomong, tapi ikut menjaga dan membangun bangsa.5. Bijaksana & VisionerMereka nggak mikirin kepentingan sesaat, tapi mikirin masa depan Indonesia dalam jangka panjang.Hasilnya? Pancasila bisa bertahan jadi dasar negara sampai sekarang.Nilainya: kalau bikin keputusan, pikirin dampak ke depan, jangan cuma hari ini aja.Jadi menurut gw, nilai-nilai kebangsaan dari sidang BPUPKI & kerja Panitia Sembilan itu musyawarah, persatuan, toleransi, nasionalisme, dan bijaksana. Semua itu relevan banget kalau kita praktekin di kehidupan sehari-hari: mulai dari kerja kelompok di sekolah, organisasi, sampai nanti pas kerja di masyarakat.