1. Berdasarkan kasus yang ada,pertanyaan apa yang timbul dalam benak anda?rumuskan pula hipotesis anda (jawaban sementara dari pertanyaan
Answer (1)
Jawaban:berdasarkan kasus "Jejak Merkuri di Tanah dan Air Pada Lokasi Penambangan Emas Tradisional", berikut adalah pertanyaan yang timbul dalam benak saya, beserta rumusan hipotesisnya: Pertanyaan yang Timbul:1. Seberapa luas dan parahkah pencemaran merkuri di lingkungan sekitar lokasi penambangan emas tradisional tersebut? (Pertanyaan ini penting untuk mengetahui skala masalah dan dampaknya terhadap ekosistem).2. Apa saja dampak kesehatan yang dialami oleh masyarakat yang terpapar merkuri akibat penambangan emas tradisional ini? (Pertanyaan ini penting untuk memahami konsekuensi kesehatan yang dihadapi masyarakat).3. Apakah ada alternatif metode penambangan emas yang lebih ramah lingkungan dan tidak menggunakan merkuri yang dapat diterapkan di desa tersebut? (Pertanyaan ini penting untuk mencari solusi yang berkelanjutan).4. Bagaimana cara efektif untuk membersihkan atau memulihkan lingkungan yang telah tercemar merkuri akibat penambangan emas tradisional? (Pertanyaan ini penting untuk mengatasi masalah pencemaran yang sudah terjadi).5. Apa peran pemerintah dan pihak terkait dalam mengatasi masalah pencemaran merkuri akibat penambangan emas tradisional ini? (Pertanyaan ini penting untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana tindakan yang diambil). Rumusan Hipotesis:1. Hipotesis 1: Pencemaran merkuri di tanah dan air di sekitar lokasi penambangan emas tradisional telah mencapai tingkat yang membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan manusia.2. Hipotesis 2: Masyarakat yang terpapar merkuri akibat penambangan emas tradisional mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan saraf, kerusakan ginjal, penyakit kulit, dan masalah kesehatan lainnya.3. Hipotesis 3: Penerapan metode penambangan emas yang lebih ramah lingkungan, seperti metode sianida atau metode gravitasi, dapat mengurangi atau menghilangkan penggunaan merkuri dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.4. Hipotesis 4: Proses remediasi atau pembersihan lingkungan yang tercemar merkuri, seperti menggunakan fitoremediasi (tanaman yang menyerap merkuri) atau metode kimia, dapat mengurangi kadar merkuri di tanah dan air.5. Hipotesis 5: Pemerintah dan pihak terkait memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya merkuri, memberikan bantuan teknis dan finansial untuk menerapkan metode penambangan yang lebih ramah lingkungan, serta melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik penambangan ilegal yang menggunakan merkuri. Semoga ini membantu!
