Jawaban:Alasan ekonomi makro memfokuskan analisisnya pada masalah pengangguran dan inflasi adalah karena kedua hal ini merupakan indikator utama kesehatan suatu perekonomian secara keseluruhan dan memiliki dampak yang luas, langsung, dan saling terkait terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat, bukan hanya individu saja. ini penjelasan nya!1. Pengangguran: Pemborosan Sumber Daya dan Masalah SosialEkonomi makro peduli dengan pengangguran karena ini mewakili pemanfaatan sumber daya yang tidak optimal. Dampak pada Perekonomian Nasional: Output yang Hilang:Pengangguran berarti ada faktor produksi (tenaga kerja) yang menganggur dan tidak menghasilkan barang/jasa. Ini menyebabkan perekonomian beroperasi di bawah kapasitas maksimalnya, menghasilkan GDP (Produk Domestik Bruto) yang lebih rendah daripada potensialnya (GDP Potensial). Semakin tinggi pengangguran, semakin besar kesenjangan (output gap) ini, yang artinya negara tersebut lebih miskin daripada yang seharusnya. Penurunan Pendapatan dan Konsumsi: Orang yang menganggur memiliki pendapatan yang rendah atau tidak ada. Ini mengurangi daya beli mereka, yang pada gilirannya menurunkan permintaan agregat (aggregate demand). Penurunan permintaan agregat dapat memicu resesi, dimana perusahaan lain terpaksa mem-PHK lebih banyak karyawan, menciptakan siklus yang merusak.Dampak Sosial dan Individu: Kemiskinan dan Ketimpangan; Pengangguran berkepanjangan adalah penyebab utama kemiskinan dan memperburuk ketimpangan pendapatan. Masalah Sosial ; Tingkat pengangguran yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan masalah sosial seperti kriminalitas, kekacauan politik, dan menurunnya kesehatan mental masyarakat.Karena itu, salah satu tujuan utama kebijakan makroekonomi (seperti kebijakan fiskal dan moneter) adalah menciptakan kondisi dimana perekonomian dapat menciptakan cukup lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja yang terus bertambah, atau dengan kata lain, mencapai tingkat pengangguran alamiah (natural rate of unemployment) yang rendah.2. Inflasi: Penurunan Nilai Uang dan KetidakpastianEkonomi makro peduli dengan inflasi karena inflasi menggerogoti nilai uang dan menciptakan ketidakpastian, yang merusak fondasi perekonomian. Dampak pada Perekonomian! Erosi Daya Beli: Inflasi berarti harga-harga naik secara umum. Dengan uang yang sama, orang bisa membeli barang dan jasa yang lebih sedikit. Ini terutama sangat merugikan kelompok berpendapatan tetap (seperti pensiunan) dan menyulitkan perencanaan keuangan jangka panjang. Distorsi Harga: Inflasi yang tinggi dan tidak stabil mengacaukan sistem harga. Harga kehilangan fungsinya sebagai sinyal yang efisien untuk alokasi sumber daya. Produsen dan konsumen menjadi bingung membedakan kenaikan harga karena permintaan nyata dan kenaikan harga karena inflasi umum. Mengikis Tabungan dan Investasi: Inflasi mengurangi nilai riil tabungan. Ini mendorong orang untuk menghabiskan uangnya daripada menabung, yang dapat mengurangi pool dana yang tersedia untuk investasi produktif. Investasi jangka panjang menjadi sangat berisiko karena mustahil memprediksi biaya dan pendapatan di masa depan dengan akurat. Dampak Sosial: Inflasi yang tidak terkendali dapat memicu keresahan sosial dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan bank sentral.Menjaga inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil adalah tujuan utama bank sentral di hampir semua negara. Stabilitas harga dianggap sebagai prasyarat untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.Hubungan Keduanya: Trade-off Jangka PendekAlasan lain mengapa keduanya selalu dibahas bersama adalah karena dalam jangka pendek, sering kali terdapat trade-off (pertukaran) antara pengangguran dan inflasi, yang digambarkan dalam Kurva Phillips.Secara sederhana, teori ini menyatakan bahwa: Kebijakan yang bertujuan menurunkan pengangguran (misalnya dengan stimulus fiskal/moneter) dapat memicu kenaikan inflasi. Sebaliknya, kebijakan yang bertujuan menekan inflasi (misalnya dengan menaikkan suku bunga) dapat meningkatkan pengangguran.Perekonomian makro berusaha menemukan keseimbangan terbaik antara kedua momok ini. Tujuan idealnya adalah mencapai tingkat pengangguran yang rendah dengan inflasi yang rendah dan stabil secara bersamaan.#BelajarBersamaBrainly