Jawaban:Bahan non-organik seperti mika, gelas fiber, dan asbes yang dicelup atau direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon, dan biasanya tahan panas, termasuk dalam bahan penyekat kelas H.Penjelasan Bahan PenyekatBahan penyekat listrik diklasifikasikan berdasarkan kemampuan tahan panasnya. Klasifikasi ini diatur oleh standar internasional (seperti IEC 60085), dan bahan-bahan tersebut dibagi menjadi beberapa kelas:Kelas Y (90°C): Bahan seperti kapas, sutra, dan kertas tanpa impregnasi.Kelas A (105°C): Bahan yang sama seperti Kelas Y, tetapi diimpregnasi dengan bahan pengikat seperti sirlak atau resin.Kelas E (120°C): Bahan seperti enamel sintetik, sering digunakan untuk isolasi kawat.Kelas B (130°C): Bahan anorganik seperti mika, asbes, dan gelas fiber yang diikat dengan bahan organik.Kelas F (155°C): Bahan anorganik yang diikat dengan resin sintetis yang tahan panas tinggi.Kelas H (180°C): Bahan anorganik seperti mika dan gelas fiber yang direkat dengan resin silikon. Ini adalah kelas yang Anda sebutkan, di mana bahan anorganik dicampur dengan kompon atau pernis yang tahan panas.Kelas C (di atas 180°C): Bahan anorganik murni seperti mika, porselen, dan kuarsa tanpa bahan pengikat.Bahan-bahan yang Anda sebutkan (mika, gelas fiber, asbes) adalah bahan anorganik yang memiliki ketahanan panas tinggi. Ketika bahan-bahan ini dicelup atau direkat dengan pernis atau kompon yang juga tahan panas, karakteristik gabungannya akan menentukan kelas isolasinya. Deskripsi Anda sangat cocok dengan karakteristik bahan penyekat kelas H, yang memiliki kemampuan menahan suhu hingga 180°C.