Penjelasan:B.J. Habibie menekuni cabang ilmu sains teknik dirgantara/aeronautika (aerospace engineering).Lebih rinci:Fokus utamanya adalah teknik penerbangan khususnya konstruksi dan desain pesawat terbang.Beliau ahli dalam teknologi termodinamika, konstruksi ringan, dan aerodinamika.Salah satu sumbangsih besarnya adalah teori "Habibie Factor" atau "Crack Progression Theory" yang sangat penting dalam analisis keretakan pada struktur pesawat.Jadi, cabang ilmu sains yang digeluti B.J. Habibie adalah teknik dirgantara (aeronautika) yang merupakan bagian dari ilmu teknik/rekayasa (engineering sciences).