Jawaban:analisis soal pengayaan ini. Soal 1: a) Identifikasi Variabel: - Variabel Bebas: Massa garam (jumlah garam yang ditambahkan).- Variabel Terikat: Jumlah tanaman yang dapat hidup dalam air.- Variabel Kontrol: Volume air, jenis air, jenis tanaman (sebaiknya satu jenis), suhu air, intensitas cahaya, durasi percobaan. b) Hipotesis: - Hipotesis: Semakin tinggi massa garam dalam volume air tertentu, semakin sedikit jumlah tanaman yang dapat hidup dalam air tersebut.- Alasan Logis dan Ilmiah: Garam dapat meningkatkan salinitas (kadar garam) air. Salinitas yang tinggi dapat menyebabkan tanaman mengalami stres osmotik, yaitu kesulitan menyerap air dari lingkungan karena konsentrasi garam di luar sel tanaman lebih tinggi daripada di dalam sel. Akibatnya, tanaman dapat mengalami dehidrasi dan mati. Soal 2: a) Apakah Percobaan Jingga Benar? - Tidak benar. Percobaan Jingga tidak memenuhi prinsip dasar percobaan ilmiah, yaitu hanya boleh ada satu variabel bebas yang diubah. Dalam percobaan ini, Jingga mengubah dua variabel:- Jumlah pupuk- Jenis sayuran- Mengubah dua variabel sekaligus membuat kita tidak bisa menyimpulkan apakah perbedaan pertumbuhan disebabkan oleh perbedaan jumlah pupuk atau perbedaan jenis sayuran. b) Cara Memperbaiki Percobaan: 1. Fokus pada Satu Jenis Sayuran: Jingga harus memilih satu jenis sayuran saja (misalnya, hanya sawi).2. Gunakan Kelompok Kontrol: Jingga perlu membuat kelompok kontrol, yaitu kelompok tanaman yang tidak diberi pupuk sama sekali.3. Ubah Jumlah Pupuk Secara Terukur: Jingga harus menggunakan beberapa kelompok tanaman sawi, di mana setiap kelompok diberi jumlah pupuk yang berbeda (misalnya, 0 sendok, 1 sendok, 2 sendok, 3 sendok).4. Pastikan Variabel Lain Sama: Semua variabel lain (seperti jumlah air, jenis tanah, intensitas cahaya, suhu, dll.) harus sama untuk semua kelompok tanaman.5. Ulangi Percobaan: Jingga sebaiknya mengulangi percobaan beberapa kali untuk memastikan hasilnya konsisten. Pengukuran yang Harus Dilakukan Jingga (jika percobaan sudah diperbaiki): - Tinggi Tanaman: Ukur tinggi tanaman secara berkala (misalnya, setiap hari atau setiap minggu).- Jumlah Daun: Hitung jumlah daun pada setiap tanaman.- Diameter Batang: Ukur diameter batang tanaman.- Massa Tanaman: Setelah percobaan selesai, potong tanaman, keringkan, dan timbang massa keringnya.- Catat Kondisi Tanaman: Catat setiap perubahan atau gejala yang muncul pada tanaman (misalnya, warna daun, layu, dll.). Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Jingga dapat melakukan percobaan yang lebih valid dan dapat diandalkan untuk menyelidiki pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.